6 Gejala Radang Sendi Lutut dan Cara Mencegahnya

Wednesday, 15 September 2021

Belum merasa ‘tua’ tapi kok sudah sering nyeri sendi? Pernah nggak kamu mengalami hal ini? Sebenarnya nyeri sendi bisa terjadi pada siapa saja, tanpa mengenal usia. Meskipun persendian terletak di berbagai bagian tubuh manusia, namun ada beberapa bagian sendi yang lebih umum mengalami nyeri yaitu bagian bahu, lutut, dan pergelangan kaki. Berikut ini adalah gejala yang umum terjadi saat kamu mengalami radang sendi:

  • Kemerahan sendi, terkadang bisa berwarna lebih gelap.
  • Ukuran sendi membengkak
  • Sendi terasa sakit
  • Pincang
  • Kram, kaku, kesemutan
  • Sendi terasa lemas

Mengatasi radang sendi

Penyebab radang sendi bisa macam-macam. Bisa jadi kamu  mengalami luka yang mempengaruhi ligamen, bursae, atau tendon di sekitar sendi. Cedera juga bisa mempengaruhi ligamen, tulang rawan, dan tulang dalam sendi. Terkadang, nyeri sendi juga bisa merupakan ciri dari penyakit yang lebih serius seperti arthhritis atau infeksi. Untuk mengatasi radang sendi kamu bisa melakukan beberapa cara berikut:

1.    Latihan ringan

Latihan kardio ternyata bisa memperkuat otot yang menopang lutut dan meningkatkan kelenturan. Latihan beban dan peregangan juga dilakukan asalkan dalam kapasitas yang ringan dan tidak berlebihan. Untuk cardio, berjalan kaki, berenang, aerobik air, bersepeda statis bisa jadi pilihan yang cocok. Tai chi juga bisa membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan keseimbangan.

2.    Gunakan alat bantu

Kebanyakan orang enggan terlihat ‘sakit’ dan menolak menggunakan alat bantu untuk berjalan. Padahal tongkat atau deker benar-benar bisa mengurangi beban pada lutut saat kamu mengalami nyeri hingga kondisi sendi lututmu membaik.

Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Latihan Penting untuk Merawat Sendi Lutut!

3.    Makanan untuk tulang

Minumlah susu rendah lemak untuk melawan osteoarthritis - salah satu penyebab sendi lutut sering terasa sakit. Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukan orang yang rutin mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C lebih jarang mengalami gejala osteoarthritis serta gangguan tulang dan persendian lainnya dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

4.    Suplemen untuk persendian

Jika nyeri sendi dialami saat usia lanjut, mengatasinya akan lebih sulit. Oleh karena itu, untuk pencegahan, kamu perlu merawat persendianmu sedini mungkin. Salah satu caranya dengan rutin mengonsumsi suplemen untuk bantu menjaga kesehatan sendi. Pilih saja, hemaviton Jointcare MAX untuk bantu jaga kesehatan fungsi persendian. Dengan Joint Support Formula, kombinasi Glucosamine yang berperan dalam pembentukan tulang rawan sendi, tendon, ligamen, dan pelumas sendi, Chondroitin yang berfungsi dalam pembentukan tulang rawan sendi dan mencegah osteoarthritis dan Methyl Sulfonyl Methane (MSM) untuk mengurangi nyeri sendi, serta diperkaya Omega 3 untuk mencegah peradangan pada sendi dan menjaga kesehatan sendi. Tersedia dalam kemasan blister isi 5 kaplet dan 10 kaplet. Minum 1-3 kali sehari 1 kaplet agar sendi sehat, aktif bergerak. hemaviton JointCare MAX, Movement Free!

Baca Juga: Ini Alasan Kamu Sering Sakit Sendi di Bagian Lutut