Ini Dia Orang-orang yang beresiko terkena gangguan Tulang dan Sendi

Gangguan tulang dan sendi atau dikenal dengan istilah Osteoarthritis memang bisa dialami siapa saja, namun tahukah Anda bahwa ada sebagian orang yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan ini. Untuk mereka yang masuk dalam kategori ini, tentu saja harus lebih waspada dalam menjaga kesehatan tulang dan persendian mereka. Sekarang, coba cek daftar berikut, apakah Anda termasuk dalam salah satunya?

Usia Lanjut

Dilansir dari alodokter, Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan. Osteoarthritis adalah jenis arthritis (peradangan sendi) yang paling sering terjadi. Kondisi ini menyebabkan sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak. Nah, gangguan satu ini paling sering dialami oleh orang berusia lanjut di atas 50 tahun. Meski demikian orang di bawah kategori usia tersebut juga berisiko mengalaminya lebih awal jika tidak menerapkan gaya hidup sehat seperti makanan makanan bergizi, berolahraga teratur, dan lain sebagainya.

Obsesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan akan menyebabkan cedera pada penyekat persendian pada lutut, panggul, dan lutut, karena setiap saat akan menerima beban berlebih pada persendian. Itu sebabnya sangat penting untuk memiliki berat badan yang ideal. Cobalah untuk menghitung Body Mass Index (BMI) Anda. BMI adalah angka yang menjadi penilaian standar untuk menentukan apakah berat badan Anda tergolong normal, kurang, berlebih, atau obesitas. Berikut adalah rumus untuk menghitung BMI.

Kemudian bandingkan hasil angka BMI Anda dengan kategori berat badan yang tercantum di bawah ini:

• Di bawah 18,5 = Berat badan kurang
• 18,5 – 22,9 = Berat badan normal
• 23 – 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas)
• 30 ke atas = obesitas

Jika hasil BMI Anda berada di kategori kecenderungan obesitas atau bahkan sudah obesitas. Maka berhati-hatilah dengan risiko osteoarthritis.

Profesi Atlet

Jika Anda seorang atlet atau orang yang memiliki hobi menggeluti olahraga angkat beban atau lari cepat, maka hati-hati. Olahraga memang sehat, namun olahraga yang mengandalkan persendian sebagai tumpuannya juga dapat menyebabkan osteoarhritis. Jika Anda masuk dalam kategori ini, suplemen tambahan untuk persendian sangat penting dan berkonsultasilah dengan dokter secara berkala.

Cedera

Orang pernah cedera pada tulang dan persendian? Misalnya patah atau retak tulang, atau keseleo? Jika ya, Anda kemungkinan lebih rentang mengalami osteoarthritis khususnya pada lokasi tubuh yang pernah cedera tersebut.

Jenis kelamin

Dilansir dari arthritis-health.com, wnaita disebut lebih rentan mengalami osteoarthritis dibanding pria. Ada berbagai faktor yang diduga menjadi penyebabnya, diantaranya lebar pinggul, hormon, kehamilan, dan kelahiran, tak heran jika banyak wanita yang mengeluhkan gangguan tulang dan sendi pada usia yang lebih muda.

Baca Juga: Badan Lemas dan Sering Mengalami Nyeri Sendi

Cara mengatasi nyeri sendi

Siapapun perlu menjaga kesehatan tulang dan sendi sedini mungkin. Namun jika Anda termasuk salah satu kategori orang dengan risiko tinggi seperti di atas, maka berikan perhatian lebih untuk tulang dan sendi sekarang juga, sebelum terlamvat! Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi suplemen hemaviton JointCare MAX yang dilengkapi dengan Joint Support Formula yang terdiri dari kombinasi baru Omega 3, Glucosamine, Chondroitin dan MSM sehingga dapat mencegah Osteoarthriti.  Anda pun dapat kembali beraktivitas dengan nyaman dan leluasa!