Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Saat Menikmati Hidangan Daging

Thursday, 19 June 2025

Daging sering menjadi pilihan utama dalam berbagai sajian, mulai dari hidangan rumahan hingga pesta keluarga. Namun, bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, konsumsi daging bisa menjadi dilema.  Apakah masih bisa menikmati daging tanpa takut kolesterol melonjak? Jawabannya: bisa! Kuncinya ada pada cara memilih, mengolah, dan mengimbangi konsumsi daging dengan gaya hidup sehat. Yuk, simak beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi meskipun Anda tetap mengonsumsi daging berikut ini!

 

Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Saat Makan Daging

Bagi banyak orang, daging adalah menu favorit yang sulit dilewatkan. Agar kadar kolesterol tetap stabil, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan.

 

1.       Pilih Jenis Daging yang Lebih Sehat

Tidak semua daging berdampak buruk bagi kolesterol. Oleh karena itu, sebaiknya pilih daging tanpa lemak seperti:

-          Dada ayam tanpa kulit

-          Daging sapi bagian has dalam (tenderloin)

-          Daging kambing bagian paha belakang

-          Hindari daging berlemak tinggi seperti iga, jeroan (hati, usus, otak), dan olahan seperti sosis atau nugget yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.

 

2.       Perhatikan Cara Memasak

Mengolah daging dengan cara yang sehat sangat penting. Beberapa metode memasak yang direkomendasikan antara lain:

-          Panggang, rebus, atau kukus

-          Hindari menggoreng dengan banyak minyak atau membakar hingga hangus.

-          Gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak canola jika diperlukan.

-          Memasak tanpa tambahan lemak berlebih bisa mengurangi asupan kalori dan kolesterol jahat (LDL).

 

3.       Batasi Porsi dan Frekuensi Konsumsi

Kunci lainnya adalah mengatur porsi. Konsumsi daging merah sebaiknya tidak lebih dari 2–3 kali per minggu, dengan ukuran porsi sekitar 85–100 gram per sajian (seukuran telapak tangan). Jangan lupa imbangi dengan makanan kaya serat.

 

4.       Kombinasikan dengan Serat Tinggi

Serat larut dalam makanan dapat membantu menyerap kolesterol dalam sistem pencernaan. Pastikan menu Anda disertai dengan:

-          Sayuran hijau (bayam, brokoli, kangkung)

-          Buah-buahan (apel, pir, jeruk)

-          Kacang-kacangan dan biji-bijian

-          Serat membantu menurunkan kolesterol jahat dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

 

5.       Hindari Makanan Pendamping Tinggi Lemak

Seringkali, masalah bukan hanya pada daging, tetapi juga pendampingnya. Contohnya:

-          Nasi goreng dengan minyak berlebih

-          Sambal goreng berlemak

-          Kerupuk atau lauk tambahan yang digoreng

-          Sebisa mungkin, pilih pendamping yang lebih ringan seperti nasi merah, salad segar, atau sup bening.

 

6.       Konsumsi Makanan Penurun Kolesterol

Beberapa makanan alami yang dapat membantu menurunkan kolesterol:

-          Oatmeal

-          Ikan berlemak (seperti salmon, tuna) yang kaya omega-3

-          Alpukat

-          Kacang-kacangan (almond, walnut)

Kombinasikan makanan ini dalam pola makan Anda secara rutin.

 

7.       Aktif Bergerak dan Minum Air Putih

Cara menurunkan kolesterol tinggi yang juga tak kalah pentingnya adalah dengan aktif bergerak.

Gaya hidup aktif membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki 30 menit per hari. Jangan lupa konsumsi air putih yang cukup untuk membantu metabolisme tubuh.

 

Selain beberapa hal di atas, cara menurunkan kolesterol tinggi saat makan daging yang juga bisa dilakukan adalah dengan minum hemaviton Cardio 3x sehari 1 kaplet salut selaput pada waktu atau setelah makan.

 

hemaviton Cardio mengandung Phytosterol 500mg yang dapat membantu mengurangi kolesterol serta suplementasi vitamin dan mineral seperti Betacaroten, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B3, Zinc dan Selenium.

 

Menikmati daging bukan berarti harus mengorbankan kesehatan, termasuk kadar kolesterol. Dengan pemilihan daging yang tepat, teknik memasak sehat, dan pola makan seimbang, Anda tetap bisa menyantap hidangan favorit tanpa rasa khawatir. Ingat, perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari bisa memberi dampak besar pada kesehatan jangka panjang, lho! Jangan lupa cek kadar kolesterol kamu secara berkala ya!


Artikel Lainnya: Manfaat Vitamin C 1000 untuk Pemulihan Setelah Sakit, Mitos atau Fakta?