Manfaat Kesehatan Menghirup Udara Laut

Sunday, 16 April 2017

Banyak orang yang percaya bahwa menghirup udara laut yang segar bermanfaat membantu masalah gangguan pernafasan . Apakah hal ini benar?

Seperti dilansir dari sebuah artikel yang diterbitkan oleh Wall Street Journal, President of the American Thoracic Society, Dr. Thomas W. Ferkol menyebutkan bahwa sebuah penelitian yang dilakukan di Australia melihat dampak udara laut pada para peselancar yang menderita fibriosis  kistik. Penyakit fibrosis kistik adalah penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket, sehingga menyumbat saluran-saluran di dalam tubuh.

Selama 48 minggu, para peselancar tersebut dipantau dan menghasilkan beberapa bukti bahwa udara garam membantu membersihkan paru-paru pasien. Tidak hanya itu, namun pasien juga menunjukkan kebutuhan terhadap antibiotik tertentu berkurang.

Studi lain menemukan bahwa udara laut memiliki kualitas terapeutik (efek terapi) yang bisa membantu pasien penyakit paru-paru juga. Studi tersebut menguji pasien dengan berbagai penyakit paru-paru untuk melihat apakah ada peningkatan gejala yang umum. Ternyata ada persamaan di antara para pasien setelah menghirup udara laut, di antaranya:

  • Lendir menipis
  • Peningkatan fungsi paru
  • Mengurangi batuk
  • Menurunkan tekanan sinus

Hal penelitian tersebut membuktikan bahwa menghirup udara laut ternyata punya manfaat kesehatan lebih dari yang kita bayangkan. Bukan hanya ‘menghirup udara segar’, tetapi juga memberi manfaat kesehatan langsung jika dilakukan secara teratur. Jadi, jangan ragu lagi untuk berlibur ke daerah laut ya!