Apa Obat untuk Tangan Kesemutan?
Wednesday, 10 July 2024Kesemutan di tangan merupakan kondisi yang umum dialami banyak orang. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal yang sederhana seperti postur tubuh yang salah hingga kondisi medis yang lebih serius. Pengobatan yang tepat tergantung pada penyebab yang mendasarinya, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami kesemutan yang persisten atau memburuk. Dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat, kesemutan di tangan dapat dikelola dengan baik.
Penyebab Umum Tangan Kesemutan
Beberapa kondisi yang memungkinkan seseorang mengalami kesemutan antara lain:
1. Posisi tidur atau duduk yang salah dapat menyebabkan tekanan pada saraf atau pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke tangan.
2. Carpal tunnel syndrome, yaitu kondisi di mana saraf median di pergelangan tangan tertekan, menyebabkan rasa kesemutan, mati rasa, dan nyeri.
3. Kekurangan vitamin B12 dan vitamin lainnya dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mengakibatkan kesemutan.
4. Neuropati perifer, yaitu kerusakan pada saraf perifer yang sering kali disebabkan oleh diabetes, infeksi, atau penyakit autoimun.
5. Cedera pada tangan atau lengan dapat merusak saraf dan menyebabkan kesemutan.
6. Kondisi medis lain seperti multiple sclerosis, stroke, atau penyakit jantung yang bisa menyebabkan kesemutan sebagai salah satu gejala.
Baca juga: Sering Kebas dan Kesemutan Salah Satu Ciri Kerusakan Saraf
Pengobatan untuk Tangan Kesemutan
Pengobatan untuk tangan kesemutan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Ubah Posisi dan Peregangan
Jika kesemutan disebabkan oleh posisi tidur atau duduk yang salah, cobalah untuk mengubah posisi dan melakukan peregangan secara berkala. Hindari menekan tangan atau lengan terlalu lama.
2. Terapi Fisik
Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot-otot di tangan dan pergelangan tangan serta mengurangi tekanan pada saraf.
3. Konsumsi Vitamin
Jika kesemutan disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, suplemen vitamin dapat membantu mengatasi masalah ini. Konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang tepat.
4. Obat-obatan
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Pada kasus tertentu, dokter mungkin meresepkan obat lain sesuai dengan kondisi medis yang mendasarinya.
5. Peralatan Ergonomis
Menggunakan peralatan ergonomis di tempat kerja dapat membantu mengurangi tekanan pada tangan dan pergelangan tangan. Misalnya, keyboard dan mouse yang ergonomis, serta penyangga pergelangan tangan.
Baca juga: Tips Hindari Kebas dan Kesemutan Saat Bersepeda
Pencegahan Kesemutan di Tangan
Agar tidak mengalami kesemutan di kemudian hari, simak beberapa tips pencegahannya berikut ini.
1. Perhatikan Postur Tubuh
Jaga postur tubuh yang baik saat duduk dan tidur untuk menghindari tekanan berlebihan pada tangan dan lengan.
2. Rutin Berolahraga
Latihan fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan saraf.
3. Makan Makanan Bergizi Seimbang
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12 dan nutrisi penting lainnya untuk menjaga kesehatan saraf.
4. Hindari Gerakan Berulang
Hindari melakukan gerakan yang sama berulang-ulang untuk waktu yang lama. Jika pekerjaan Anda memerlukan gerakan berulang, pastikan untuk istirahat secara berkala.
5. Kontrol Gula Darah
Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk mencegah kerusakan saraf.
6. Mengonsumsi vitamin neurotropik
Anda bisa mengonsumsi hemaviton Neuro Forte yang mengandung kombinasi Vitamin B1 100 mg, Vitamin B6 100 mg, dan Vitamin B12 5000 mcg di dalamnya. Kandungan inilah yang berperan dalam mengobati kerusakan sel saraf atau neuropati yang ditunjukkan dengan gejala kesemutan, kebas, dan nyeri yang terjadi berulangkali. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, minum 1 kaplet hemaviton Neuro Forte sehari sesudah makan secara rutin setiap harinya, ya!
Related Article
Yuk, Intip Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi!
Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang serius dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung...
SELENGKAPNYA