8 Cara Menjaga Kesehatan Jantung untuk Kamu yang Suka Makan Daging

Wednesday, 21 August 2019

Memiliki tubuh yang sehat, terutama organ vital seperti jantung adalah keinginan setiap orang. Namun, di zaman yang serba baru seperti saat ini, terkadang masih banyak orang yang merasa kesulitan untuk menjalankan pola hidup sehat, terutama dalam mengontrol asupan makanan yang masuk dalam tubuh seperti daging.

Meski memiliki kandungan protein dan lemak yang baik untuk tubuh, namun jika dikonsumsi secara berlebihan tentunya akan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang susah dihancurkan dan berujung menyebabkan pengendapan di dinding pembuluh darah. Kondisi seperti inilah yang akan mengganggu kesehatan jantung dan memicu timbulnya penyakit lain seperti stroke.

Namun tenang, dengan melakukan beberapa cara menjaga kesehatan jantung berikut ini, diharapkan kedepannya kamu bisa menikmati kelezatan menu daging tanpa takut kolesterol naik. Penasaran?

Memilih Daging dengan Cermat

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Hal ini juga berlaku saat memilih daging yang akan kamu masak. Alih-alih mengonsumsi semua bagian daging, ada baiknya untuk membuang bagian yang berlemak (biasanya berupa serat mirip garis putih pada daging yang masih mentah) atau memilih daging yang kandungan lemaknya paling sedikit. Tujuannya adalah untuk mengontrol agar tidak terjadi penumpukan lemak yang berujung menjadi kolesterol jahat dalam darah.

Mengolah Daging dengan Tepat

Beberapa cara pengolahan yang direkomendasikan adalah memanggang, membakar, dijadikan daging asap, atau menghaluskan (cincang) daging. Untuk bumbunya sendiri, kamu bisa menggunakan bumbu rempah yang berfungsi untuk menghilangkan bau daging, memberikan rasa lezat untuk setiap menunya, dan tentunya sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Konsumsi Bersama Makanan Kaya Serat

Meski sudah memisahkan antara daging dan lemak, namun bukan berarti daging ini sudah tidak mengandung lemak. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsinya bersama makanan yang kaya akan serat untuk menyerap kadar lemak dan protein yang masih terkandung di dalam daging. Beberapa pilihan makanan tersebut diantaranya umbi-umbian dan sayuran, seperti mashed potato, sautéed spinach, mix vegetables, serta pilihan sayuran segar lain yang kamu sukai.

Membatasi Porsi Makan

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk di dalamnya adalah mengonsumsi daging merah. Usahakan untuk selalu membatasi porsi makan dalam sehari, yaitu sekitar 120-150 gram daging dan minimal 3 jam sebelum tidur. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak yang bisa memicu naiknya kadar kolesterol dalam tubuh.

Perbanyak Minum Air

Pastikan juga untuk selalu mengimbangi konsumsi daging dengan mencukupi kebutuhan air minum dan membantu melancarkan proses pencernaan, misalnya dengan air hangat atau jeruk nipis hangat untuk membantu membersihkan tenggorokan saat menikmati sajian dari daging.

Olahraga dan minum vitamin

Bentuk antisipasi lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah naiknya kadar kolesterol jahat adalah dengan menghindari kebiasaan minum alkohol, rutin melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga seperti berenang, jogging, atau melakukan gerakan sit up dan push up sebelum atau sesudah bangun tidur. Untuk mendukung aktivitas fisikmu, bila perlu jangan lupa untuk minum suplemen tambahan seperti hemaviton Cardio saat mengonsumsi daging.

Kandungan Phytosterol di dalamnya mampu memblok kolesterol jahat yang masuk melalui makanan dapat terblok sebelum masuk ke dalam darah. Terlebih lagi, vitamin dan mineral antioksidan dalam hemaviton Cardio juga memiliki peran yang sangat penting untuk menghambat penumpukan lemak kolesterol di dinding pembuluh darah. Dengan begini, kamu bisa menikmati sajian dengan aman dan nyaman, deh.

Istirahat cukup

Last but not least, imbangi juga gaya hidup kamu dengan memenuhi kebutuhan istirahat setiap harinya, yaitu menghindari begadang dengan tidur selama 6-8 jam setiap malamnya. Tak hanya membuat badan terasa segar, istirahat cukup juga mampu menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan fokus, membuat tubuh tidak mudah lelah, dan tentunya sangat baik untuk kesehatan jantung.