Alasan Mengapa Wanita Lebih Sering Mengalami Keluhan Sakit Sendi

Thursday, 29 December 2022

Tak hanya dialami oleh lansia, keluhan sakit sendi juga menjadi salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh orang usia produktif. Biasanya rasa sakit ini akan menyerang persendian di seluruh tubuh. Melansir dari Halodoc.com, sakit sendi lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria, terutama saat masa kehamilan dan menuju menopause. Keluhannya sendiri sangat mengganggu karena menyebabkan sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak.

Beberapa faktor risiko yang menyebabkan sakit sendi antara lain usia, jenis kelamin, cedera, obesitas, faktor genetik, cacat tulang, aktivitas fisik berlebih, dan mengidap penyakit arthritis lain seperti asam urat. Lantas, mengapa wanita dianggap lebih berisiko mengalami sakit sendi dibanding pria? Simak penjelasannya di sini.

Mengapa Wanita Lebih Sering Mengalami Keluhan Sakit Sendi?

Agar dapat mengatasi keluhannya dengan baik, pahami dulu beberapa alasan mengapa wanita lebih sering mengalami sakit sendi seperti yang dilansir dari Haibunda.com berikut ini.

  1. Pada masa kehamilan, berat badan wanita cenderung akan bertambah cukup drastis. Kondisi ini membuat lutut harus bekerja lebih keras dalam menopan berat beban dibandingkan pada saat tidak hamil.
  2. Wanita mengalami menopause. Memasuki masa menopause, biasanya wanita akan lebih sering mengalami nyeri sendi.
  3. Struktur tubuh wanita, terutama mobilitas sendi dan ligamennya lebih luwes dibanding pria. Oleh karena itu, bisa dibilang wanita memiliki sendi yang lebih lentur. Kondisi ini memungkinkan wanita bergerak lebih banyak, sehingga risiko mengalami nyeri sendinya lebih besar.

Cara mengatasi keluhan sakit sendi

Agar keluhan sakit sendi tidak semakin parah, segera atasi dengan beberapa hal berikut ini.

  1. Menjaga berat badan ideal. Jika mengalami overweight atau bahkan obesitas, usahakan untuk menurunkan berat badan secara perlahan dengan cara mengatur pola makan dan berolahraga secara rutin. Sebab, semakin berat beban tubuh Anda, maka semakin berat pula beban yang harus ditopang oleh persendian di bagian lutut dan kaki.
  2. Mengistirahatkan bagian sendi yang terasa sakit, lalu mengompresnya menggunakan air dingin atau air es untuk mencegah pembengkakan.
  3. Memberikan pijatan ringan secara berulang di area yang terasa nyeri.

Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa mengatasi sakit sendi dengan mengonsumsi suplemen sendi tambahan, seperti hemaviton JointCare MAX. Kandungan lengkap Improved Joint Support Formula yang terdiri dari kombinasi Glucosamine, Chondroitin dan MSM di dalamnya mampu menjaga kesehatan sendi, sehingga Anda bisa kembali melakukan aktivitas dengan lebih nyaman.

Baca Juga: Bebas Masuk Angin Saat Traveling, Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Berikut Ini Patut Dicoba!