Tips Diet Rendah Gula yang Nggak Bikin Tersiksa

Mengonsumsi  gula berlebih bukan hanya dapat memicu obesitas, namun juga meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti kolesterol dan tekanan darah, hingga risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Dilansir dari kumparan.com, dr. Joel Fuhrman, penulis The End of Dieting, dalam sebuah artikel di Daily Burn menandaskan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula harus dianggap sama berbahayanya dengan merokok. Setelah mengetahui fakta tersebut, ada baiknya kamu mulai melakukan diet rendah gula. Terdengar mustahil? Tidak kok, berikut ini adalah tips diet rendah gula yang nggak bikin ‘tersiksa’ dirangkum dari berbagai sumber. Simak yuk!

Takaran konsumsi gula harian

Dilansir dari hellosehat.com, batas konsumsi gula harian di atas kertas yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang adalah 50 gram, atau setara dengan 5-9 sendok teh per hari. sedangkan jumlah asupan gula orang Indonesia (rata-rata) mencapai 15 sendok teh per hari — bahkan mungkin lebih. Cukup jauh ya selisihnya!

Membatasi gula

Sebenarnya, hampir tidak mungkin melaksanakan diet bebas gula 100%. Bagaimanapun, gula tetap dibutuhkan oleh tubuh untuk menyuplai energi. Selain itu banyak buah dan sayuran yang memang memiliki kandungan gula alami. Sebenarnya, yang harus kamu lakukan adalah membatasi asupan gula tambahan dari makanan pencuci mulut, minuman manis, makanan olahan dan camilan ringan, hingga gula buatan pengganti gula biasa. 

Baca Juga: Ayo Cari Tahu Indeks Glikemik Makanan Kita!

Kini banyak pemanis alami yang lebih aman bagi kesehatan. Misalnya madu, buah-buahan segar, atau stevia yang berasal dari daun stevia yang bebas kalori. Dari jurnal yang diterbitkan Taipei Medical College tahun 2001, stevia bermanfaat untuk menurunkan tekanan serta kadar gula di dalam darah.

Membutuhkan waktu

Dilansir dari hellosehat.com, setidaknya kamu perlu melakukan detoks gula selama 30 hari untuk ‘me-reset’ indera perasamu. Pada 3 hari pertama kamu perlu menghindari semua jenis gula dan turunannya (tepung, buah, bahkan susu!). Setelah 3 hari kamu boleh menambahkan susu atau yogurt, keju, serta apel. Minggu kedua, kamu boleh menambahkan gandum, dan sayuran berkarbohidrat (misalnya singkong, ubi), dan salad buah segar tanpa dressing. Minggu ketiga, tambahkan varian buah-buahan manis lainnya seperti anggur atau jeruk. Minggu keempat boleh mengonsumsi dua porsi karbohidrat setiap hari, misalnya nasi dan roti. Setelah 4 minggu diet gula, lidahmu tak lagi peka terhadap rasa manis dari gula tambahan dan buatan, sehingga justru mengembangkan selera untuk gula asli yang lebih sehat dari makanan segar.

Selain 3 tips diet rendah gula di atas, kamu juga perlu mencukupi kebutuhan tidurmu. Sebab, tubuh yang ngantuk dan lelah akan membuat keinginan mengonsumsi makanan manis meningkat. Untuk konsumsi vitamin, selain yang terdapat dalam buah-buahan, ada baiknya kamu juga mengonsumsi vitamin dalam varian less sugar. Untungnya, kamu bisa memenuhi asupan vitamin dengan hemaviton C1000 TOTAL CARE Less Sugar dilengkapi Formula Total Care dari Buffered Vitamin C 1000 mg, Vitamin D3 dan Zinc. Bekerja secara sinergis untuk jaga daya tahan tubuh. Selain itu gula dan kalorinya rendah (jika dibandingan dengan varian hemaviton C1000 lain)   serta menggunakan pemanus alami stevia. Tersedia dalam botol & kaleng. Yuk, bisa yuk, tetap sehat sekaligus kendalikan asupan gula untuk tubuhmu, untuk hidup yang lebih sehat! hemaviton C1000 TOTAL CARE Less Sugar, Boost Immune, Stay Fit, Stay Active!

Artikel Lainnya: Cara Mengecek Kolesterol