Benarkah dengan Mandi Air Dingin Bisa Bantu Menjaga Daya Tahan Tubuh Kita?

Tuesday, 16 August 2022

Selain ampuh membuat badan menjadi lebih bersih dan segar, mandi menggunakan air dingin juga ternyata bisa membantu menjaga daya tahan tubuh kita, loh. Dilansir dari laman situs Healthline.com, mandi dengan menggunakan air bersuhu di bawah 21 derajat Celcius atau yang disebut juga dengan hidroterapi sudah digunakan selama berabad-abad untuk membantu tubuh agar mampu beradaptasi dengan kondisi yang lebih keras, sehingga tubuh bisa menjadi lebih tahan terhadap stress.

Menjaga daya tahan tubuh dengan cara mandi air dingin

Pada awalnya, tubuh kita pasti akan merasa tidak nyaman saat tersiram air dingin ketika mandi. Hal ini biasanya ditandai dengan rasa menggigil dan tak jarang juga membuat beberapa orang merasa kaget. Sebab, air yang lebih dingin dari suhu tubuh menyebabkan tubuh bekerja sedikit lebih keras untuk mempertahankan suhu intinya. Namun tak perlu khawatir, karena mandi air dingin dapat membuat sistem peredaran darah menjadi lebih lancar. Jika dilakukan secara teratur, tentu hal ini dapat membuat pasokan oksigen di dalam tubuh dapat terdistribusi dengan baik, sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga.

Manfaat mandi air dingin untuk kesehatan

Dilansir dari Healthline.com, selain melancarkan peredaran darah dan menjaga daya tahan tubuh, berikut ini beberapa manfaat mandi air dingin yang bisa dirasakan oleh tubuh.

1. Membakar lemak tubuh

Pada umumnya, manusia terlahir dengan lemak cokelat di dalam tubuhnya, yaitu jenis lemak yang menghasilkan panas yang membakar energi daripada menyimpannya, sifatnya lebih seperti otot daripada lemak. Lemak coklat inilah yang memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh dan dapat diaktifkan oleh paparan suhu dingin untuk membakar lemak putih (lemak yang diasosiasikan sebagai penyebab obesitas dan penyakit jantung).

2. Mngurangi risiko asam urat

Sebuah penelitian melibatkan 10 orang sehat yang diuji untuk berenang secara teratur di air dingin selama musim dingin. Setelah terpapar air dingin, para peneliti mencatat adanya penurunan kadar asam urat yang cukup signifikan. Ketika kadar asam urat Anda melebihi sekitar 5,5 mg per desiliter, kamu memiliki peningkatan risiko untuk sejumlah penyakit termasuk penyakit jantung, hati berlemak, obesitas, diabetes, hipertensi, penyakit ginjal dan banyak lagi. Jadi, tak ada salahnya untuk mencoba mandi berendam dengan menggunakan air dingin.

3. Meningkatkan kadar endorphin

Terapi mandi air dingin atau hidroterapi juga banyak dimanfaatkan untuk membantu meringankan gejala depresi dalam uji klinis. Bagi penderita depresi, mandi air dingin dapat bekerja sebagai semacam terapi kejut listrik yang lembut. Air dingin mengirimkan banyak impuls listrik ke otak yang kemudian akan menyentak sistem otak untuk meningkatkan kewaspadaan, kejernihan, dan tingkat energi. Dalam prosesnya, endorphin atau yang disebut sebagai hormon kebahagiaan, juga dilepaskan. Efek ini mengarah pada perasaan rileks, bahagia, sejahtera, dan membuat seseorang menjadi lebih optimis.

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh

Tak cukup hanya dengan mandi air dingin, menjaga daya tahan tubuh juga harus diimbangi dengan gaya hidup sehat yang harus kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Olahraga rutin

Cara menjaga daya tahan tubuh yang juga harus kamu lakukan adalah dengan mulai berolahraga. Tak perlu terlalu berat, cukup lakukan olahraga ringan minimal 45 menit setiap harinya, baik di pagi hari sebelum berangkat kerja atau malam hari sepulang beraktivitas. Sedangkan saat akhir pekan kamu bisa mencoba olahraga lainnya, seperti jogging, berenang, atau bersepeda.        

                                                        

2. Mengatur porsi makan

Selanjutnya, sesuaikan porsi makan dengan kebutuhan kalori dan nutrisi dalam tubuh. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk melakukannya adalah sebagai berikut.

  • Makan dalam porsi kecil namun sering dan tepat waktu
  • Mengganti camilan dengan sayur atau buah
  • Minum air putih minimal 2 liter setiap harinya
  • Mengurangi porsi nasi dan perbanyak sayur serta sumber protein dalam satu piring
  • Mengurangi konsumsi makanan berminyak
  • Mengurangi makanan yang terbuat dari tepung
  • Menghindari makanan cepat saji

3. Membatasi konsumsi makanan tinggi gula

Dilansir dari laman online Kumparan.com, tak hanya menyebabkan kerusakan sel-sel dalam sistem imun tubuh dalam melawan bakteri, mengonsumsi gula berlebihan juga bisa memicu peradangan tingkat rendah dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit kronis, seperti kardiovaskuler dan diabetes.  Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi kandungan gulanya, seperti boba, es kopi susu, atau makanan serta minuman manis lainnya yang biasanya dikonsumsi saat bekerja.  

4. Minum suplemen tambahan

Selain beberapa cara di atas, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan, seperti hemaviton C1000 TOTAL CARE sebagai salah satu upaya untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit sepanjang hari. Memiliki kandungan Formula TOTAL CARE dari Buffered Vitamin C 1000 mg, D3 dan Zinc di dalamnya, hemaviton C1000 TOTAL CARE bekerja secara sinergis meningkatkan daya tahan di seluruh lini pertahanan tubuh, mulai dari lapisan terluar (pertahanan lapis pertama), hingga ke tingkat seluler (pertahanan lapis ke-3).

Tak perlu khawatir, kandungan Buffered Vitamin C di dalamnya lebih tidak asam sehingga nyaman di lambung. Berhubung kamu harus mengurangi konsumsi gula, kini tersedia hemaviton C1000 TOTAL CARE Less Sugar dengan pemanis alami stevia, yang lebih rendah gula dan rendah kalori. Produk ini sudah tersedia di minimarket seperti Alfamart & Indomaret, atau secara online di Tempo Store Official pada Ecommerce kesayangan kamu.

Artikel Lainnya: Kebutuhan Vitamin D untuk Menunjang Imunitas Tubuh Saat Beraktivitas