5 Cara Mengatasi dan Mencegah Gejala Gangguan Saraf

Monday, 15 July 2019

Mengubah Pola Gaya Hidup

Pola gaya hidup memang memiliki peranan besar dalam hidup manusia, salah satunya adalah sebagai penunjang kesehatan otak dan sistem saraf. Oleh karena itu, mengubah pola hidup menjadi lebih sehat seperti menjaga berat badan, menerapkan pola makan gizi seimbang, menghindari minuman beralkohol, dan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B dipercaya mampu mencegah dan mengurangi gejala gangguan saraf.

Melakukan Gerakan Peregangan di Sela Aktivitas

Melakukan aktivitas yang sama secara berulang seperti mengetik, menekan tombol mouse, dan faktor usia seringkali menjadi faktor munculnya gangguan saraf periferal yang ditandai dengan rasa kebas, kram, dan kesemutan pada anggota tubuh tertentu (biasanya kaki dan tangan). Oleh karena itu, Anda disarankan untuk meluangkan waktu kurang lebih 30 menit untuk melakukan peregangan di sela aktivitas setiap harinya. Dengan begini, Anda bisa tetap beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman.

Istirahat Cukup dan Olahraga Teratur

Selain bisa membantu tubuh agar tetap fit dan bugar, memiliki waktu istirahat yang cukup juga terbukti ampuh untuk mencegah terjadinya gangguan saraf. Pasalnya saat istirahat inilah otot dan saraf bekerja untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Selain istirahat cukup, pastikan juga untuk berolahraga secara teratur setiap harinya. Tak selalu dengan olahraga yang berat, beberapa olahraga seperti jogging santai, jalan cepat, senam pagi, atau yoga selama 10-15 menit setiap harinya juga bisa menjadi pilihan tepat untuk menjaga kesehatan saraf. 

Baca Juga: Aktivitas yang Seringkali Memicu Munculnya Gejala Gangguan Saraf Neurotropik

Berhenti Merokok

Zat nikotin yang terdapat dalam rokok memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan, terutama saraf. Semakin lama seseorang mengonsumsi rokok (perokok aktif), maka otak akan semakin terpapar racun yang akan memicu proses inflamasi yang berujung pada kerusakan saraf dan memicu timbulnya penyakit serius seperti stroke, demensia, dan paling parah adalah Alzheimer. Begitu pula dengan perokok pasif, meski mereka tidak merokok namun tetap menghisap asap rokok yang mengandung nikotin. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka perokok pasif bisa mengidap penyakit yang cukup membahayakan, salah satunya adalah kanker paru-paru.

Mengonsumsi Vitamin Neurotropik

Dalam kehidupan sehari-hari, vitamin B memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kesehatan saraf manusia. Namun pada kenyataannya masih banyak orang lupa untuk mencukupi kebutuhan vitamin ini melalui makanan yang mereka konsumsi setiap harinya, sehingga mampu memicu timbulnya gejala gangguan saraf. Cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi gangguan saraf ini adalah dengan mengonsumsi vitamin neurotropik yang mengandung kombinasi Vitamin B1 100 mg, Vitamin B6 100 mg, dan Vitamin B12 5000 mcg seperti hemaviton Neuro Forte.  

Untuk itu, sediakan selalu minum hemaviton Neuro Forte secara teratur agar Anda bisa mencegah kerusakan sel saraf sedini mungkin!

Related Article

WELLNESS

hemaviton NEURO FORTE Vitamin untuk Kesehatan Saraf

Kesehatan sistem saraf sangat penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Namun berbagai faktor seperti...

SELENGKAPNYA