Hati-hati, Ini Aktivitas yang Sering Memicu Kebas dan Kesemutan

Wednesday, 15 July 2020

Pertambahan usia adalah salah satu faktor yang, karena saraf otot pun semakin menua, terutama jika kamu tidak punya kebiasaan olahraga yang baik. Namun bukan hanya orang tua saja, kalangan berusia produktif pun tidak luput dari kebas dan kesemutan. Ketika sedang kambuh kebas dan kesemutan membuat kegiatan kita terasa tidak nyaman. Ternyata penyebabnya, adalah kegiatan sehari-hari yang kita lakukan berulang kali. Tanpa sadar kegiatan yang kelihatannya ‘normal’ bisa jadi pemicu utama munculnya kebas dan kesemutan. Nah, apakah kamu sering melakukan sejumlah aktivitas di bawah?

Mengetik

Jika kamu pegawai kantoran atau freelancer yang terbiasa bekerja dengan menggunakan laptop dan komputer, maka jangan kaget jika semakin lama, pergelangan tangan dan jari-jarimu terasa semakin kaku. Hal ini dikarenkan aktivitas mengetik selama berjam-jam sehingga otot di sekitar tangan bekerja terlalu keras.

Duduk lesehan terlalu lama

Duduk lesehan sambil makan, mengobrol, atau kegiatan lainnya memang asyik, tetapi jika terlalu lama maka juga dapat menyebabkan kebas dan kesemutan. Namun terkadang, kamu tak bisa menghindari situasi yang mengharuskan kamu duduk lama. Misalnya saja saat di tengah acara keluarga. Bagian tubuh yang terasa kebas dan kesemutan bukan hanya di kaki saja, tetapi bagian pinggang dan punggung pun juga bisa merasa nyeri! Cobalah menyelingi duduk lesehan dengan berdiri dan berjalan setiap 20-30 menit sekali.

Mengendarai mobil

Tipe orang yang sering menyetir sendiri kemana saja, juga tak luput dari masalah kebas dan kesemutan. Khususnya jika Anda bekerja di pusat kota dan tinggal di daerah macet, seperti yang dialami warga Jakarta misalnya. Terlalu lama injak gas, rem, dan kopling berakibat nyeri di sekitar kaki. Belum lagi ketegangan yang muncul di bagian leher, lengan, hingga pergelangan tangan akibat berada dalam posisi siaga berkendara.

Menggunakan transportasi publik

Sementara itu, menggunakan transportasi publik seperti commuter line atau TransJakarta memang punya kelebihan tersendiri. Kamu mungkin terbebas dari kemacetan dan bisa berkontribusi mengurangi kemacetan. Namun untuk urusan pegal, ternyata tak jauh beda. Para penunmpang transportasi juga memiliki ‘derita’ tersendiri karena harus berdiri menggantung dan tak leluasa bergerak. Jangan heran jika lengan kebas dan kaki kesemutan sudah jadi makanan sehari-hari kamu!

Sebenarnya kebas dan kesemutan yang kamu alami bisa diminimalisir dengan cara merawat kesehatan saraf sedini mungkin. Sebab, dengan kondisi saraf yang prima serta mengurangi aktivitas-aktivitas di atas, maka kebas dan kesemutan pun bisa diatasi. Caranya dengan memenuhi kebutuhan Vitamin B yang baik untuk kesehatan saraf. Praktis banget kok, minum saja hemaviton Neuro Forte, yang terdiri dari kombinasi Vitamin B1 100 mg, Vitamin B6 100 mg, dan Vitamin B12 5000 mcg untuk atasi kebas dan kesemutan, serta mencukup kebutuhan vitamin neurotropik. Dengan demikian, sarafmu tetap sehat, aktivitaspun semakin lancar!