Tips Aman Saat Belanja Online

Friday, 15 September 2017

Sebagai orang yang mengikuti perkembangan zaman, kamu pasti semakin familiar dalam melakukan pembelanjaan secara online. Selain praktis, barang yang ditawarkan juga menarik, dan harganya pun bersaing. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, makanan, hingga barang elektronik semua bisa kamu dapatkan di berbagai platform belanja online. Namun, tren belanja online juga kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab. Akibatnya tak jarang kasus penipuan berkedok belanja online menimpa para konsumen. Agar tidak mengalami hal tersebut, coba perhatikan Tips Aman saat Belanja Online berikut ini.

Belanja di ‘Toko’ Tepercaya

Semakin terkenal situs perbelanjaan yang kamu pilih, maka kemungkinan besar situs tersebut memang berkualitas. Artinya, situs tersebut menjual barang-barang dengan kualitas baik, memiliki sistem penjualan, pembayaran, dan pengiriman yang rapi serta memudahkan konsumen. Jika bentuk situs hanya menfasilitasi interaksi antara kamu dengan pihak penjual, maka pastikan penjual tersebut tepercaya dengan melihat review para pembeli sebelumnya. Sementara jika kamu berbelanja melalui media sosial seperti Instagram, lihat kredibilitas penjual dari jumlah follower dan review produk dari pembeli lain.

Jangan Beri Informasi Pribadi

Wajar jika saat melakukan pemesanan kamu akan dimintai identitas seperti nama, alamat, nomor telepon, hingga nomor rekening atau kartu kredit (namun pastikan transaksi tersebut benar-benar aman!). Tetapi jika data identitas yang diminta sudah lebih mendetail dan kurang relevan, apalagi meminta kode pin segala, sebaiknya jangan diberikan. Khawatirnya, informasi pribadi kamu justru disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Lebih gawat lagi kalau mereka menggunakannya untuk menipu kamu!

Gunakan Logika

Jangan mudah tergiur harga yang murah, karena bisa saja itu hanya cara penipu untuk menarik perhatian konsumen. Saat belanja online boleh jadi beberapa barang memiliki harga yang lebih murah daripada harga di pasaran, tetapi selisih harga tersebut biasanya tidak terlalu signifikan. Kamu wajib curiga jika ada penjual yang menawarkan barang mahal dengan harga hanya setengah atau sepertiganya saja. Gunakan logikamu ya!

Teliti syarat dan ketentuan

Sebelum membeli, coba teliti syarat dan ketentuannya, misalnya soal pembayaran, penukaran, atau pengembalian barang. Semakin teliti kamu memahaminya, kamu akan lebih mudah merasakan jika ada kejanggalan tertentu, misalnya saat barang tidak kunjung datang. Kamu juga tidak perlu bingung saat harus melakukan penukaran barang karena salah ukuran misalnya.

Simpan bukti transaksi

Setiap melakukan transaksi pembayaran baik itu melalui ATM, internet banking, mobile banking, ataupun transaksi elektronik lainnya, simpan bukti pembayaran baik-baik hingga kamu menerima barang yang dibeli dalam kondisi utuh dan sesuai harapan. Bukti transaksi menjadi ‘pegangan’ kamu jika barang yang dibeli tak kunjung sampai, salah, ataupun rusak saat pengiriman.