Makanan dan Vitamin untuk Jaga Kesehatan Saraf Pekerja Kantoran

Tuesday, 23 May 2023

Padatnya pekerjaan dan kegiatan sehari-hari seringkali membuat kita lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Tak hanya melewatkan waktu makan, makanan yang dikonsumsi pun tidak diperhatikan. Alih-alih makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tujuan utama mereka justru hanya makan untuk membuat perut terasa kenyang.

Jika hal ini terus dilakukan, maka tak heran jika pada akhirnya Anda seringkali merasakan berbagai keluhan seperti kebas, kebas, kesemutan, lemas, atau rasa sakit seperti ditusuk-tusuk akibat saraf yang mengalami kerusakan. Apalagi jika pekerjaan yang dimiliki menuntut Anda untuk duduk dalam waktu yang lama.

Makanan untuk jaga kesehatan saraf

Salah satu cara untuk merawat kesehatan saraf adalah dengan mengonsumsi berbagai asupan yang mengandung Vitamin B1, B6, dan B12. Kekurangan vitamin tersebut dapat menyebabkan dan memperparah kerusakan saraf. Untuk memenuhinya, tentu saja Anda perlu mengonsumsi asupan makanan yang mengandung Vitamin B1, B6, dan B12. Apa sajakah sumber makanan tersebut?

1. Bayam

Bayam adalah sumber vitamin B1 yang baik untuk tubuh. Anda bisa mengolah bayam menjadi sayur bening, tumisan, keripik, hingga mencampurnya dengan saus mushroom. Anda bisa mengganti bayam dengan sayuran berdaun hijau lainnya yang juga kaya dengan vitamin B1.

2. Hati Ayam

100 gram hati menyediakan lebih dari 30 mikrogram Vitamin B12. Makanan ini juga kaya akan nutrisi yang sarat dengan vitamin dan mineral yang bisa menyehatkan tubuh, termasuk juga persendian.

3. Kacang-kacangan

Khususnya kacang hitam dan kacang hijau ternyata juga dapat merawat dan memaksimalkan fungsi saraf. Setengah porsi kacang hitam (setara dengan 3-4 sendok makan) memiliki 0,4 mg kandungan vitamin B1. Kacang hitam adalah kacang-kacangan yang menjadi sumber vitamin B1. Selain itu, dalam 100 gram kacang hijau terdapat 0,47 mcg vitamin B1.

4. Telur

Telur memiliki pasokan protein yang cukup tinggi sehingga bisa digunakan sebagai makanan diet. telur bisa menghasilkan sumber tenaga untuk tubuh dan menghindari kekurangan gizi. Telur mengandung vitamin B12 yang berperan untuk menjaga asupan energi untuk tubuh dan juga memerankan peran penting untuk pembentukan sel darah merah.

Baca Juga: Praktekin 3 Resep Olahan Telur Asin yang Bikin Ngiler

5. Susu Kedelai

Susu kedelai juga mengandung vitamin B kompleks, karena kaya akan riboflavin, atau vitamin B-2, dan vitamin B-12. Asupan vitamin B-12 yang cukup dalam diet Anda akan membantu sel-sel memproduksi DNA, membantu fungsi sel darah merah dan  menjaga kesehatan saraf. Satu porsi susu kedelai mengandung 3 mikrogram vitamin B-12.

6. Produk Susu dan Oat

Susu dan produk susu adalah makanan yang paling banyak tersedia yang menjadi sumber Vitamin B12. Sereal yang diperkaya dengan susu juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan Vitamin B12. Di samping itu, oatmealjuga salah satu yang mengandung banyak nutrisi penting dan vitamin. Oat juga merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin B12.

Vitamin untuk jaga kesehatan saraf

Selain dari makanan-makanan di atas, pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan vitamin untuk jaga kesehatan saraf, yaitu vitamin neurotropik. Melansir dari Hellosehat.com, vitamin neurotropik adalah kelompok vitamin yang terdiri dari vitamin B1 (tiamin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B12 (kobalamin). Masing-masing vitamin memiliki fungsi tersendiri, tapi ketiganya sama-sama berperan sebagai vitamin untuk jaga saraf.

1. Vitamin B1 (tiamin)

Fungsi utama vitamin B1 adalah membantu sel mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi. Energi inilah yang berperan untuk mendukung aktivitas seluruh sel pada tubuh, terutama sel-sel otak dan sistem saraf.

Seseorang yang kekurangan vitamin B1 biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti kesemutan, rasa tertusuk atau terbakar di bagian lengan dan kaki, berkurangnya kemampuan refleks, dan tubuh menjadi lebih lesu.

Pemenuhan kebutuhan vitamin B1 ini bisa dilakukan dengan dengan cara mengonsumsi makanan seperti daging sapi, kacang-kacangan, beras, sayur-sayuran.

2. Vitamin B6 (piridoksin)

Berbeda dengan vitamin B1, vitamin B6 memiliki peran penting dalam produksi neurotransmiter. Neurotransmiter adalah senyawa kimia yang berfungsi membawa, mempercepat, dan menyeimbangkan pengiriman sinyal antara beberapa sel saraf atau dari sel saraf menuju jaringan tubuh.

Selain itu, vitamin B6 juga dibutuhkan dalam pembentukan myelin, yaitu selubung pelindung sel saraf yang dapat mempercepat pengiriman sinyal. Jika myelin rusak, penghantaran sinyal akan terhambat dan memicu kerusakan sel saraf.

Seseorang yang kekurangan vitamin B6 cenderung lebih sering mengalami sensasi kebas, kesemutan, dan gangguan keseimbangan.  Kondisi ini bisa dicegah dengan mengonsumsi suplemen atau makanan kaya vitamin B6 seperti salmon, tuna, daging merah, kacang-kacangan, dan pisang.

3. Vitamin B12 (kobalamin)

Beberapa fungsi Vitamin B12 adalah untuk menjaga fungsi normal sistem saraf, membantu produksi sel darah merah, serta membentuk DNA. Orang dewasa di atas usia 14 tahun membutuhkan vitamin B12 setiap harinya untuk mendukung pembentukan energi dan asam lemak.

Kekurangan vitamin B12 menyebabkan seseorang lebih sering mengalami sensasi kebas dan kesemutan, terutama pada tangan dan kaki. Jika tidak segera diatasi, kekurangan vitamin B12 dapat bertambah parah dan memicu kerusakan permanen pada sel otak serta sistem saraf.

Kandungan vitamin B12 banyak terdapat di beberapa jenis makanan, seperti ikan, daging merah, daging ayam, telur, serta susu dan produk turunannya.

Selain melalui makanan, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin B sebagai vitamin neurotropik atau vitamin untuk bantu jaga kesehatan saraf melalui suplemen tambahan, seperti hemaviton Neuro Forte yang mengandung kombinasi dari vitamin B1 100 mg, vitamin B6 100 mg, dan vitamin B12 5000 mcg untuk obati kerusakan sel saraf dengan gejala kebas dan kesemutan akibat kekurangan vitamin neurotropik.

hemaviton Neuro Forte dapat diminum 1 kaplet sehari sesudah makan agar terhindar dari kebas dan kesemutan yang mengganggu. Yuk penuhi kebutuhan vitamin neurotropik kamu dengan mengonsumsi hemaviton Neuro Forte yang dapat dibeli di apotek & toko obat terdekat!

Artikel Lainnya: Manajemen Stres dan Pengaruhnya terhadap Daya Tahan Tubuh Wanita di Usia Kepala Tiga