Siapa Saja yang Memerlukan Vaksin COVID-19 dan alasan mengapa masyarakat perlu divaksin

Thursday, 28 January 2021

Kemunculan vaksin untuk COVID-19 membawa harapan baru untuk seluruh dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Setelah pemerintah menetapkan jenis-jenis vaksin yang akan digunakan di negara kita (link ke artikel sebelumnya). Kini ada baiknya kamu mencari tahu lebih lanjut tentang siapa saja yang memerlukan vaksin COVID-19 dan alasan mengapa masyarakat perlu divaksin?

Target Herd Immunity

Dilansir dari kompas.com, epidemiolog  dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, mengatakan, vaksinasi Covid-19 bertujuan menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dan kekebalan individu terhadap virus corona.  Oleh karena itu, semua orang harus mendapatkan vaksin, baik yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 maupun yang tidak.

Melansir laman Kemenkes, 22 Juli 2020, salah satu penelitian di Jerman menunjukkan bahwa jumlah antibodi pada tubuh pasien Covid-19 turun bahkan hilang secara signifikan, yakni setelah dua atau tiga bulan. Hasil pemantauan tersebut juga sama dengan investigasi yang sudah dilakukan di China. Riset di China juga menunjukkan, antibodi virus SARS-CoV-2 pada eks pasien Covid-19 tidak ada lagi dalam darah mereka. Dalam kondisi seperti itu, pasien bisa kembali terinfeksi virus corona karena tidak lagi memiliki perlindungan atau kekebalan tubuh sehingga pemberian vaksin idealnya dilakukan terhadap seluruh masyarakat kecuali ada kondisi medis tertentu yang membuat seseorang tidak memungkinkan untuk divaksin.

Urutan Prioritas Pemberian Vaksin

Kendati demikian proses pemberian vaksin kepada seluruh masyarakat memang membutuhkan waktu, dengan berbagai pertimbangan ada beberapa golongan yang diprioritaskan untuk divaksin. Berikut adalah urutan prioritas golongan penerima vaksin:

  1. Tenaga medis, paramedis contact tracing, dan pelayan publik mencakup TNI, Polri, dan aparat hukum.
  2. Tokoh masyarakat, tokoh agama, daerah, kecamatan, dan RT/RW.
  3. Lansia berusia >60 tahun.
  4. Tenaga pendidik mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
  5. Aparatur pemerintah pusat maupun daerah serta legislatif.
  6. Peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sekitar 86 juta orang.
  7. Masyarakat umum yang berusia 19-59 tahun.

Vaksin memang salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, namun untuk bisa merealisasikan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat, tentunya membutuhkan proses dan waktu secara bertahap. Saat ini, perlindungan terbaik adalah dengan tetap menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Adanya vaksin bukan berarti kamu boleh melonggarkan protokol kesehatan ya!

Selain itu, jaga terus daya tahan tubuhmu dengan konsumsi hemaviton C1000 serbuk yang mengandung Vitamin C 1000 mg yang memegang peranan penting untuk memelihara daya tahan tubuh. Dilengkapi juga dengan Zinc, yang membuat lebih optimal dalam menjaga daya tahan tubuh. hemaviton C1000 serbuk telah mendapat sertifikasi HALAL.

Tersedia dalam kemasan box, isi 5 sachet. Sangat praktis dan ekonomis. Seduh dengan air mineral dingin atau sesuai selera. Dengan rasa jeruk yang nikmat dan menyegarkan. Ayo tetap semangat melakukan cara ampuh untuk menjaga kesehatan dari serangan virus. Stay healthy guys!