Neuropati, Jenis Gangguan Saraf yang Wajib Kita Ketahui dan Cegah

Sunday, 27 October 2019

Sering merasakan sakit di bagian tangan dan kaki, kesemutan, mati rasa atau kebas di telapak tangan, atau mudah merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas yang berat? Mungkin ini adalah saat yang tepat untuk mengonsultasikan kesehatan Anda pada dokter, karena bisa saja beberapa hal tersebut merupakan gejala penyakit neuropati yang bisa menganggu aktivitas Anda setiap harinya.

Mengenal Apa itu Neuropati dan Penyebabnya

Saat mendengar kata neuropati, hal apa yang akan terlintas dalam benak Anda pertama kali? Dalam dunia kedokteran, neuropati dikenal sebagai penyakit yang disebabkan karena adanya kerusakan pada sistem saraf peripheral yang terjadi akibat luka atau penyakit yang diderita seseorang, misalnya penyakit diabetes.

Neuropati ini sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:

  • Neuropati Perifer, adanya kerusakan saraf di bagian luar otak dan sumsum tulang belakang. Biasanya banyak menyerang jari kaki, jari tangan, dan lengan.
  • Neuropati Kranial, kerusakan saraf yang menyebabkan adanya masalah dalam menyalurkan sinyal dari telinga bagian dalam ke otak dan bertanggungjawab untuk mendengar.
  • Neuropati Otonom, yaitu kerusakan saraf yang terjadi pada saraf autonomy yang berfungsi mengatur fungsi tubuh yang tidak disadari manusia, seperti tekanan darah, detak jantung, dan sistem pencernaan.

Apa Saja Gejalanya dan Cara Mengatasinya?

Untuk gejala penyakit neuropati biasanya tergantung pada jenisnya. Namun secara umum gejala yang bisa diketahui seperti:

  • Kesulitan buang air kecil
  • Berkeringat secara berlebihan
  • Tekanan darah rendah
  • Berat badan menurun
  • Mudah merasa lelah
  • Kesemutan
  • Mati rasa di bagian kaki atau telapak tangan
  • Detak jantung semakin cepat

Jika Anda mulai merasakan beberapa gejala di atas dalam waktu yang lama, ada baiknya untuk segera mengonsultasikannya pada dokter, mulai menerapkan pola hidup sehat, dan juga mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin neurotropik seperti hemaviton Neuro Forte yang mengandung kombinasi Vitamin B1 100 mg, Vitamin B6 100 mg, dan Vitamin B12 5000 mcg. Caranya dengan memperbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah, sayur, biji-bijian, dan makanan dengan kandungan protein yang tinggi. Imbangi juga pola makan ini dengan olahraga secara teratur selama 30 menit setiap harinya untuk memperkuat otot tubuh.