Mengenal Jenis Kesemutan: Kesemutan Biasa atau Gejala Gangguan Kerusakan Saraf Tepi

Saturday, 21 September 2019

Dalam dunia medis dan kedokteran, kesemutan atau yang dikenal dengan sebutan paresthesia adalah kondisi di mana seseorang mengalami sensasi rasa panas atau dingin, menggelitik, dan tertusuk secara bersamaan di beberapa bagian tubuh yang terjadi akibat adanya iritasi pada serabut saraf manusia. Pada dasarnya, peristiwa seperti ini merupakan gejala dari gangguan sistem saraf sensorik akibat rangsangan listrik dalam sistem tidak tersalurkan dengan baik karena berbagai alasan, salah satunya karena aliran darah yang kurang lancar akibat tertutupnya jalan darah, misalnya saat kita menekuk bagian tubuh terlalu lama.

Kesemutan, Berbahaya atau Tidak?

Beberapa aktivitas tubuh yang menyebabkan kesemutan diantaranya saat menekuk tangan terlalu lama, jongkok, menaruh dan menindih tangan di bawah bantal, atau saat menyilangkan kaki dalam waktu yang lama. Namun, biasanya kesemutan hanya akan berlangsung dalam waktu kurang dari lima menit dan tubuh kembali normal. Kondisi seperti ini tidak perlu Anda khawatirkan.

Meski kesemutan adalah hal yang wajar dan bersifat sementara, namun perlu diwaspadai jika Anda mengalaminya dalam waktu yang cukup lama hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika disertai gejala lain, seperti tubuh terasa kebas dan lemas, gangguan buang air besar, bicara mulai tidak jelas, hingga mati rasa di beberapa bagian tubuh, karena bisa jadi kesemutan ini menjadi pertanda bahwa Anda mengalami masalah kerusakan saraf yang serius, seperti neuropati perifer yang biasanya terjadi di bagian tangan dan kaki.

Apa Penyebabnya?

Neuropati perifer muncul akibat adanya cidera traumatis atau cidera stres yang berulang, adanya infeksi bakteri dan virus, hingga penyakit serius seperti diabetes. Bahkan aktivitas sederhana seperti mengetik juga bisa menyebabkan terjadinya kesemutan. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk selalu memeriksakan kondisi tubuh secara berkala pada dokter, terutama saat mulai mengalami gejala kesemutan yang terjadi secara berulang dan tiba-tiba.

Bagaimana cara mengatasinya?

Langkah awal yang tentunya harus Anda lakukan adalah dengan mengonsultasikan kondisi pada dokter atau ahli saraf untuk mendapatkan tindakan pengobatan lebih lanjut terhadap fungsi motoric dan sensorik tubuh Anda. Selanjutnya dokter akan memeriksa riwayat kesehatan untuk mengamati dan mencari tahu kemungkinan penyebab dari kesemutan yang dialami.

Namun, Anda juga bisa melakukan tindakan pencegahan di rumah, misalnya dengan cara menghindari faktor penyebab terjadinya kesemutan, mengubah pola hidup dengan berolahraga secara rutin, menghindari alkohol, dan juga memenuhi kebutuhan vitamin B yang bisa didapatkan dari makanan dan suplemen tambahan seperti hemaviton Neuro Forte. Kombinasi Vitamin B1 100 mg, Vitamin B6 100 mg, dan Vitamin B12 5000 mcg di dalamnya bisa membantu mengobati kekurangan vitamin neurotropik, sehingga Anda bisa terbebas dari kesemutan agar bisa kembali beraktivitas dengan nyaman dan lancar.