5 Alternatif Minyak untuk Memasak Agar Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol

Monday, 04 January 2021

Menghindari konsumsi minyak untuk mengolah makanan adalah salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Namun tak bisa dipungkiri, makanan tidak mudah lepas sama sekali dari penggunaan minyak saat memasak. Lantas adakah cara ‘aman’ mengonsumsi makanan yang ditumis atau digoreng? Ternyata, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan 5 alternatif minyak untuk memasak agar dapat menurunkan kadar kolesterol.

Safflower Oil

Safflower oil sering digunakan pada makanan Timur Tengah dan Asia. Minyak safflower memiliki titik asap cukup tinggi yaitu 266 derajat Celcius, sehingga dapat digunakan untuk menggoreng. Penelitian menunjukkan, minyak safflower dapat menstabilkan kadar kolesterol, mengurangi kadar gula darah, hingga mencapai berat badan ideal

Minyak zaitun (olive oil)

Minyak zaitun adalah minyak alami yang diekstraksi dari buah zaitun. Sebanyak 24% minyak zaitun terdiri atas lemak jenuh, asam lemak omega-3, dan asam lemak omega-6.  Selain itu, ada asam oleat yang diyakini dapat mengurangi peradangan. Minyak zaitun bahkan bisa memberikan 5-10 kali lipat lebih banyak dari jumlah lemak baik yang dibutuhkan tubuh. Ada beberapa jenis minyak zaitun tergantung pada tingkat kemurnianya, misalnya extra virgin olive oil, virgin olive oil, extra light olive oil, dan lain-lain. Extra virgin olive oil memiliki smoke point (titik asap) yang lebih rendah dibanding minyak lainnya. Jika Anda ingin menggoreng dengan olive oil, pilih extra light olive oil yang memiliki titik asap paling tinggi. Memilih minyak dengan titik asap tinggi itu lebih sehat karena minyak yang terserap juga lebih sedikit.

Canola Oil

Canola oil juga memiliki titik asap yang cukup tinggi, yaitu 204 Celcius, sehingga cocok untuk menggoreng. Walau minyak kanola mengandung lebih sedikit antioksidan dibandingkan dengan minyak zaitun, minyak ini mengandung asam alfa-linoleat, yaitu sejenis omega-3 yang menyimpan banyak manfaat, terutama untuk kesehatan jantung.

Corn Oil

Corn oil adalah pilihan baik untuk menumis, membuat saus, dan memanggang. Alternatif minyak goreng untuk kolesterol tinggi yang satu ini memiliki rasa yang ringan dan lebih murah daripada minyak lainnya. Selain itu, penelitian menunjukkan, minyak jagung dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) hampir tiga kali lipat dari minyak zaitun.

Sunflower Oil

Minyak bunga matahari dapat digunakan untuk memasak dengan panas tinggi, khususnya yang berjenis refined sunflower oil. Sedangkan, sunflower oil jenis murni lebih cocok untuk memasak tanpa panas seperti salad.

Meski mungkin memiliki harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan minyak kelapa sawit yang lazim digunakan, mengganti jenis minyak yang kmau gunakan untuyk memasak bisa jadi cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan seperti hemaviton Cardio saat makan. Dengan kandungan bahan alami Phytosterol 500mg yang mampu memblok kolesterol pada makanan sebelum masuk ke dalam darah sehingga menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap di batas normal. Serta mengandung multivitamin untuk bantu jaga kesegaran tubuh. Yuk, mulai hidup sehat dan bebas kolesterol!