Yuk, Cobain Cokelat Produksi dalam Negeri!

Friday, 11 November 2016

Siapa yang tidak suka makan cokelat? Rasanya hampir semua orang menyukainya yaa. Selain rasanya yang lezat, penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi cokelat juga dapat membuatmu merasa relaks dan mengurangi tingkat stres. Dari sekian banyak cokelat lezat yang pernah kamu makan, pernahkah kamu mencoba cokelat produksi dalam negeri? Ternyata, Indonesia juga memiliki cokelat lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan cokelat impor. Nggak percaya? Coba saja cokelat-cokelat berikut ini.

Cokelat Monggo
Cokelat monggo adalah cokelat asli produksi Yogyakarta yang dirintis sejak tahun 2005. Dengan mengusung nama ‘Monggo’ yang berarti ‘Silahkan’ dalam bahan Jawa, cokelat ini langsung melekat di kepala para pecinta sokelat. Tidak hanya namanya yang unik, varian cokelat monggo juga lezat dan menarik. Mulai dari varian standar seperti dark, caramel, dan white cokelat, hingga inovasi-inovasi rasa yang unik seperti cokelat durian, pala. red chilli, dan jahe. Selain lezat, cokelat monggo juga mengusung logo wayang yang merupakan salah satu ikon bidaya Indonesia dan menggunakan kertas daur ulang untuk membungkus setiap cokelatnya. Keren!

Dapur Cokelat
Awalnya, dapur cokelat adalah sebuah industri rumahan. Setelah beberapa tahun, keinginan untuk menciptakan cokelat dan kue dengan kualitas baik ini berkembang jadi perusahaan cokelat yang terkemuka. Dapur cokelat adalah salah stau pionir perusahaan cokelat lokal yang memiliki toko-nya sendiri. Varian cokelat yang ditawarkan juga tidak kalah dengan aneka cokelat dari luar negeri. Mulai dari aneka praline dengan bentuk yang cantik, aneka cake, dan juga snack cokelat! Kamu bahkan bisa membeli Choco dip stick untuk dinikmati dengan susu hangat favoritmu. Layak banget untuk dicoba!

Pipiltin Cocoa
Usia Pipiltin Cocoa terbilang ‘muda’ dibandingkan dua brand cokelat sebelumnya, namu soal konsep, Pipiltin Coco tidak main-main. Indonesia adalah salah satu produsen cokelat terbesar di dunia namun sayang, para petani cokelat tidak mendapatkan upah yang sebanding. Sebagian besar biji cokelat pun di ekspor untuk diolah di luar negeri. Setelah menjadi produk jadi, cokelat tersebut memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi. Menyadari hal itu, Pipiltin berusaha membeli dan mengolah cokelat lokal sendiri. Mereka mengusung slogan, “We make chocolate from the scratch” dan mengubah biji cokelat menjadi cokelat batangan dengan rasa luar biasa! Selain chocolate bar, truffle cake, atau choco disc yang bisa kamu bawa pulang, kamu juga bisa menikmati berbagai menu cokelat unik yang bisa dinikmati langsung di kafenya di daerah Sarinah. Nyum!

Jika kamu enggan makan cokelat karena khawatir risiko diabetes, jangan khawatir. Ketiga cokelat lokal di atas memiliki olahan cokelat dark yang lezat dan bebas gula. Kamu juga bisa mencegah gejala diabetes dengan hemaviton GluCare. Kandungan Chromium Nicotinate membant meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin sehingga gula darah dapat diserap tubuh dan diubah menjadi energi. Yuk, nikamti cokelatmu!