Cabang Olahraga di Asian Games yang Butuh Fokus dan Kosentrasi Tinggi

Wednesday, 29 August 2018

Sejak dilaksanakannya Opening Ceremony Asian Games 2018 yang spektakuler, maka perhelatan olahraga terbesar di Asia ini resmi dilaksanakan. Sederet pertandingan olahraga pun telah dilangsungkan. Olahraga sebenarnya bukanlah persoalan fisik semata, tetapi juga melibatkan banyak aspek lainnya seperti mental, strategi, fokus, dan konsentrasi. Di antara banyak cabang yang dipertandingkan, rasanya tidak salah jika 3 olahraga berikut ini termasuk yang membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi. Apa saja ya?

Panahan

Selain perlu melatih kekuatan otot lengan agar bisa menarik busur dengan kuat dan mantap, konsentrasi amat sangat dibutuhkan untuk memenangkan cabang olahraga panahan. Olahraga ini mengutamakan ketenangan serta penguasaan busur dan panah. Terdapat 2 jenis busur yang dilombakan di Asian Games: busur recurve dan compound. Panahan dilombakan dalam nomor perorangan dan regu untuk pria dan wanita. Olahraga ini pertama kali dimasukkan dalam Asian Games VIII di Bangkok tahun 1978. Korea Selatan menjadi negara terkuat di cabang ini, dengan kemenangan di Asian Games IX New Delhi tahun 1982 dan masih mendominasi hingga saat ini. Namun, atlet panahan Indonesia, Choirunisa Dianada berhasil menyabet medali perak di nomor recurve tunggal putri.

Menembak

Menembak adalah Olahraga yang menggunakan dan menguasai senapan laras pendek dan panjang, dalam akurasi dan gesekan. Tentunya fokus dan konsentrasi tinggi juga diperlukan untuk menembak tepat pada sasaran. Olahraga Menembak dimulai di Asian Games II Manila pada 1954. Sejak Asian Games VIII Bangkok pada 1978, posisi Cina sebagai juara Olaharga Menembak Asian Games tak terkalahkan. Namun di Asian Games 2018 ini, atlet asal India Chaudary Saurabh berhasil meraih medali emas untuk nomor Air Pistol 10m Putra. Sementara atlet Indonesia Putra Muhammad Sejahtera Dwi juga berhasil meraih medali perak untuk  nomor Running Target Campuran 10m Putra.

Panjat Dinding

Panjat dinding memadukan kekuatan, ketahanan, dan kelenturan. Para atlet membutuhkan fokus dan konsentrasi untuk melakukan perhitungan yang sangat akurat dalam menentukan langkah di panjat tebing. Satu kesalahan saja bisa menyebabkan atlet jatuh dan kehilangan kesempatan mengulang. Tinggi dinding dibagi menjadi 2 kategori: speed climbing dan bouldering. Cabang olahraga ini baru diperkenalkan di Asian Games dan dilaksanakan di Palembang. Dari cabang olahraga ini, Indonesia berhasil menyumbang banyak medali diantaranya untuk nomor speed relay putri (emas), speed putri (emas dan perak), speed putrua (perunggu), dan speed relay putra (emas dan perak). Keren!

Selain latihan, stamina dan kondisi fisik juga bisa memengaruhi tingkat konsentrasi seseorang. Pastinya para atlet yang bertanding di Asian Games sudah mempersiapkannya dengan maksimal. Nah, jika kamu punya fokus dan konsentrasi yang baik seperti mereka, coba minum hemaviton Stamina Plus. Suplemen kesehatan yang membantu pria dan wanita dalam memelihara dan meningkatkan Konsentrasi dan Stamina, sehingga setiap pekerjaan dan kegiatan dapat dilakukan sepanjang hari dengan optimal.

Kandungan Ginseng Extract, Multivitamin dan Mineral antara lain L-Glutamic acid serta Folic Acid bantu tingkatkan konsentrasi dan daya ingat serta menjaga stamina dan kesegaran tubuh. Multivitamin yang ada di dalamnya juga berfungsi sebagai antioksidan yang penting untuk meredam radikal bebas. Minum hemaviton Stamina Plus setiap hari agar tetap Fokus Berstamina untuk jalankan aktivitas.