Ini Gejala Stroke yang Harus Kita Kenali!

Monday, 28 August 2017

Stroke adalah penyakit yang menjadi momok untuk setiap orang. Pasalnya sekali saja orang terkena stroke, maka tidak ada yang bisa memastikan bahwa kondisi penderitanya dapat kembali seperti semula. Oleh karena itu hal yang paling baik adalah melakukan pencegahan penyakit stroke serta mengenali gejalanya sedini mungkin. Berikut ini adalah gejala stroke ringan yang perlu Anda tahu.

Mati rasa biasanya pada satu sisi tubuh. Orang yang mengalami stroke ringan akan mengalami mati rasa di salah satu sisi tubuh. Entah itu wajah, lengan, atau kaki. Awalnya mungkin hanya terasa seperti kesemutan atau kebas. Namun jika dibiarkan, salah satu sisi tubuh akan benar-benar mati rasa dan tidak bisa digerakkan.

Gangguan bicara. Orang yang mengalami stroke ringan biasanya mengalami kesulitan bicara. Ia tidak dapat melafalkan kalimat dengan jelas. Bukan hanya itu, pemahamannya terhadap kalimat juga akan menurun. Coba lakukan tes sederhana dengan meminta orang yang diduga mengalami stroke untuk mengulangi kalimat sederhana. Jika ia mengalami kesulitan untuk mengulanginya, maka perlu diperiksa lebih lanjut.

Penglihatan terganggu. Penderita stroke juga kerap mengalami gangguan penglihatan. Salah satu matanya akan kesulitan melihat dengan jelas. Ia juga sulit untuk melihat ke arah kanan atau kiri (biasanya berhubungan dengan salah satu sisi tubuh yang mati rasa).

Keseimbangan terganggu. Penderita stroke akan mengalami kesulitan berjalan dan koordinasi keseimbangan tubuhnya juga terganggu. Jangan heran jika penderita stroke selalu oleh saat berjalan atau bahkan mudah terjatuh.

Sakit kepala parah. Meski bukan gejala yang pasti, namun jika kamu mengalami sakit kepala yang sangat intens secara tiba-tiba, maka hal ini perlu diwaspadai. Apalagi jika disertai leher kaku, nyeri pada wajah, atau muntah. Sebab bisa jadi ini menunjukkan terjadinya perdarahan intrakranial (pendarahan yang terjadi di dalam tulang tengkorak) yang juga dikenal sebagai ‘stroke merah’.

Lengan Melemah. Coba lakukan tes sederhana ini. Angkatlah kedua lengan ke atas dan tahan selama beberapa detik. Apabila salah satu lengan tidak bisa diangkat atau turun, maka kemungkinan besar orang tersebut mengalami stroke ringan.

Wajah tidak simetris. Orang yang mengalami stroke, wajah atau senyumnya tidak bisa simetris. Jadi cobalah tersenyum dan lihat apakah wajahmu cukup simetris atau tidak.

Jika kamu atau anggota keluargamu sudah mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter. Semakin dini stroke diketahui dan ditangani, maka kemungkinan untuk sembuh semakin besar. Namun sebelum hal itu terjadi, lebih baik cegah stroke dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti berolahraga teratur, menjaga berat badan, dan mengonsumsi makanan yang sehat. Sebab, mengonsumsi makanan berlemak dan berkolesterol secara berlebihan juga bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya stroke.

Jika perlu, konsumsi hemaviton Cardio setiap kali kamu makan makanan berlemak. hemaviton Cardio adalah suplemen yang mengandung phytosterol. Phytosterol merupakan ekstrak bahan alami yang dapat berfungsi untuk pencegahan masuknya kolesterol ke dalam darah. Sementara vitamin dan mineral antioksidannya dapat menghambat penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan kolesterol dalam darah dan risiko penyakit jantung.