Makan Lebih Sehat dengan Olive Oil

Olive Oil, atau yang biasa kita kenal sebagai minyak zaitun, ternyata pernah dijuluki sebagai minyak tersehat sedunia lho. Ya, karena kandungan antioksidannya yang sangat baik, Olive Oil memang memiliki banyak manfaat jika kita tambahkan ke makanan kita sehari-hari. Dalam masakan Mediterania, minyak utama yang dipakai adalah Olive Oil. Dan ternyata mereka yang menjalani diet ala Mediterania  ini pun mampu menjaga berat badan dan berumur panjang! Minyak zaitun juga pastinya jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan minyak goreng biasa dan margarin yang bisa berubah menjadi lemak trans saat dipanaskan. So, tunggu apa lagi, yuk ganti minyakmu dengan minyak zaitun. Yuk coba dengan menu berikut :

• Quick Lunch : Salad Sayur, Ayam, Kentang
  
  Untuk kamu yang sedang berdiet, menu ini pas banget karena kaya protein, vitamin, antioksidan, serta mengandung karbohidrat yang nggak berlebihan. Bahan yang diperlukan antara lain 2 Sdm Olive Oil; 1 tomat, 1 wortel, 1 kentang, ½ timun, ketiganya dipotong memanjang dan direbus; 4 lembar daun selada dan 2 lembar daun kol, digulung dan diiris; ½ fillet dada ayam; 1 Sdm lemon; ½ sdt lada dan garam; 1 Sdm perasan lemon dan sejumput parutan kulit lemon; irisan daun seledri dan irisan ¼ bawang bombay. Mulai masak dengan ungkep ayam dengan bawang putih, lada, garam, dan 1 Sdm Olive Oil selama 15 menit. Sembari menunggu, tiriskan sayuran yang direbus hingga agak melunak. Setelah itu panaskan ayam hingga matang benar dan iris-iris. Campur Olive Oil, perasaan lemon, garam lada dan air secukupnya untuk membuat dressing salad. Kemudian campur semua sayur, bawang serta ayam dengan diakhiri lumuran dressing dan parutan kulit lemon.
   
• Simple Spicy Spaghetti
  
  Kamu butuh 200ml extra virgin Olive Oil untuk resep pasta sehat dan mudah yang satu ini. Siapkan juga 400 gram spaghetti (sekitar 2 bungkus), 3 siung bawang putih yang dicacah halus, irisan tipis 1 buah cabe merah, 1 genggam daun parsley atau basil yang dicacah halus. Cara memasaknya, dimulai dengan merebus spageti hingga matang al dente. Kemudian goreng bawang putih di dalam extra virgin Olive Oil hingga wangi, setelah itu tambahkan 2 sendok makan air, cabe, parsley, dan garam secukupnya, lalu oseng selama 3 menit. Masukkan spageti yang sudah disaring air rebusannya ke wajan dan campur sebentar hingga rata dengan api kecil.
   
• Energizing Veggies Blend
  
  Untuk hari yang padat kamu butuh asupan gizi yang lengkap juga. Pastikan kebutuhan vitamin dan mineral kamu tercukupi dengan jus sayuran sehat ini. Kamu hanya perlu memblender 1 cup bayam segar, setengah potong mentimun, ¼ cup parsley, 1 batang seledri, 1 cup air, 3-4 Sdm Olive Oil, dan air perasan dari separuh buah lemon. Tambahkan garam atau gula sesuai selera.
   
• Vanilla Biscotti
  
  Biskuit ala Italia ini bisa kamu jadikan cemilan sehat sehari-hari. Nggak usah takut lagi sama lemak dan kolesterol dari mentega butter karena kamu bisa menggantinya dengan Olive Oil. Yuk buat sendiri dengan menyiapkan 230 ml extra virgin Olive Oil, 170 gram gula castor atau gula pasir butiran kecil, 130 gram gula palem, 1 sdt vanili bubuk, 1 sdt soda kue, 2 Sdm susu, 2 butir telur, 330 gram terigu yang sudah diayak, dan parutan kulit dari 1 buah lemon. Jika sudah, kamu tinggal mencampur Olive Oil, seluruh gula, vanili, dan parutan kulit lemon hingga merata, lalu diikuti dengan telur dan susu. Sambil diaduk, perlahan tambahkan terigu yang sudah diayak, sejumput garam, dan soda kue. Kemudian masukkan adonan ke dalam plastik dan dinginkan di kulkas selama 24 jam. Keesokan sambil memanaskan oven hingga 170 ?Celsius, bulatkan adonan hingga diameternya sekitar 3cm lalu dipipihkan sedikit. Panggang di oven selama 8-10 menit dan kamu akan mendapat hasil 50-60 potong biscuit yang sehat!

Ternyata, seru dan mudah banget kan untuk makan sehat dengan minyak zaitun? Selain bergizi tinggi, Olive Oil juga kaya nutrisi dan antioksidan sehingga relatif lebih sehat dibandingkan minyak goreng biasai. Apalagi jika setelah makan kamu melanjutkannya dengan mengonsumsi hemaviton Cardio. Gak perlu lagi khawatir dengan kolesterol jahat.