Apa Saja Makanan Pemicu Diabetes?

Makanan lezat bisa menjerat kita pada penyakit. Pilah-pilah lagi pilihan menu makan kamu sehari-hari agar terhindar dari risiko diabetes.

Minuman manis
Saat haus jauhi godaan mengonsumsi minuman manis. Pilih air putih. Kalau ingin jus buah, pastikan saja 100% buah dan konsumsi cukup setengahnya saja. Minuman berkalori tinggi hanya akan meningkatkan risiko obesitas, faktor yang memicu terjadinya diabetes tipe 2.

Nasi, pasta, kentang
Terlalu banyak karbohidat dapat menyebabkan gula darah melonjak dan menumpuk dalam darah. Untuk membatasi konsumsi karbohidrat, kamu bisa memilih piring yang berukuran lebih kecil dari biasanya.

Butter
Konsumsi roti dengan butter memang enak. Tapi tidak perlu kan tebal butter melebihi tebalnya roti kamu. Lemak jenuh dalam  butter jika dikonsumsi berlebihan dapat mendorong terjadinya resistensi insulin, faktor risiko terjadinya diabetes tipe 2.

Gorengan
Makanan rendah serat dan tinggi lemak, apalagi yang digoreng dengan minyak dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat mengundang penyakit degeneratif seperti diabetes. Gorengan yang berukuran kecil juga kerap membuat kita mengonsumsi berulang-ulang. Sehingga tanpa disadari kadar kolesterol jahat dalam tubuh meningkat.

Makanan olahan
Makanan kalengan, fast food, dan makanan instan adalah menu favorit yang harus mulai kamu kurangi bahkan singkirkan sekarang. Kandungan lemak jenuhnya tinggi, nutrisinya cenderung rendah, dan kalorinya tinggi.

Untuk terhindar dari risiko diabetes, jangan lupa perhatikan juga asupan kalori makanan kamu ya. Mengapa? Menjaga berat badan penting lho untuk menghindari diabetes. Karena lemak dalam rongga perut yang terus menumpuk dapat memicu terjadinya resistensi insulin.  Kurangi camilan tak sehat seperti donat, keripik kentang, popcorn, dan sebagainya. Kamu bisa juga cek kandungan nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi di infood graphic.

Jangan lupa untuk bantu kendalikan kadar gula darah, kamu juga bisa mengonsumsi hemaviton GluCare. Chromium Nicotinate yang ada di dalamnya membantu mengoptimalkan penyerapan gula oleh jaringan tubuh untuk diubah menjadi energi sehingga membantu menjaga kadar dula dalam darah tetap stabil. Lutein dalam hemaviton GluCare juga membantu menjaga kesehatan mata.

Foto: Shutterstock