4 Kebiasaan Selama Puasa yang Bikin Kadar Gula Darah Naik

Friday, 17 June 2016

Jika kamu termasuk orang yang memiliki kadar gula darah tinggi atau risiko penyakit diabetes, sebaiknya lebih berhati-hati selama bulan Ramadan.  Puasa memang terbukti baik untuk kesehatan, namun beberapa kebiasaanmu selama puasa justru bisa memicu meningkatnya kadar gula darah. Kebiasaan apa saja ya kira-kira?

Karbohidrat dan Makanan Berlemak
Semua sumber karbohidrat dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang. Namun nasi putih yang merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki kandungan gula yang cukup tinggi dibandingkan karbohidrat lain seperti umbi-umbian. Padahal setelah berpuka puasa, banyak orang yang ingin mengenyangkan perut dengan menyantap nasi. Selain itu asupan lemak juga harus diperhatikan, karena semakin tinggin kadar lemak dalam tubuh maka semakin cepat juga kadar gula meningkat. Hal ini dibuktikan oleh studi dari Journal of Nutrition. Dalam penelitiannya, orang yang makan atau minuman makanan berlemak, kemudian meminum minuman manis 6 jam kemudian, kadar gula darahnya lebih tinggi 32% daripada mereka yang hanya minum minuman manis tanpa menyantap hidangan berlemak dulu sebelumnya. Wah padahal kamu sudah membayangkan menyantap nasi padang saat berbuka nanti ya?

Pemanis Buatan
Selama puasa kamu pasti sering banget menyantap makanan manis sebagai takjil. Mulai dari aneka kue sampai minum segar. Hati-hati lho, ternyata banyak sekali minuman yang menggunakan pemanis buatan. Bahkan sirup buah yang selama ini terasa segar juga menggunakan pemanis buatan. Wah, kalau gula murni saja bisa meningkatkan kadar gula darah, apalagi pemanis buatan ya?

Kurang bergerak
Harusnya sih, puasa nggak boleh bikin kamu jadi malas ya. Tetapi kenyataannya, aktivitas fisik pasti berkurang saat sedang berpuasa. Yang tadinya olahraga setiap hari, berubah jadi hanya 1-2 kali seminggu. Itu pun cenderung olahraga ringan. Sebenarnya wajar saja jika kamu tidak ingin terlalu lelah saat sedang berpuasa, tetapi masalahnya, kurang bergerak dapat membuat kadar gula darahmu semakin tinggi. Hati-hati ya!

Tak cukup tidur
Kurang berisitirahat ternyata juga menjadi salah satu penyebab tingginya kadar gula darah. Selama bulan puasa, jam tidurmu juga mungkin berubah. Jika kamu orang yang selalu tidur tepat waktu dan bangun pagi, mungkin perubahannya tidak signifikan. Tetapi bagi kamu yang harus tetap bekerja sampai larut atau sengaja tidur lebih larut karena memperbanyak ibadah, otomatis jam tidurmu akan semakin berkurang. Coba kmanfaatkan waktu kosongmu untuk power nap, karena jika kamu kurang istirahat akut, otomatis kadar gula darah akan meningkat.

Nah, sudah paham kan mengapa kadar gula darah dapat meningkat saat berpuasa? Sebenarnya bukan puasanya yang menjadi masalah, tetapi kebiasaanmu selama berpuasa. Hindari kemungkinan meningkatnya kadar gula darah dengan tetap memperhatikan pola hidup dan asupan gizimu selama puasa. Selain itu cegah juga dengan mengonsumsi hemaviton GluCare. Kandungan chromium nicotinate yang terdapat didalamnya dapat membantu mengoptimalkan penyerapan gula oleh jaringan tubuh untuk diubah menjadi energi sehingga membantu menjaga kadar dula dalam darah. Selain itu hemaviton GluCare juga dilengkapi dengan Lutein untuk menjaga kesehatan mata serta Vitamin E, B1, B6 dan B12 untuk membantu menjaga kesehatan syaraf. Selamat berpuasa ya!