Sedot Lemak, Punya Manfaat Kesehatan atau Sekadar Estetika?

Friday, 11 August 2017

Bagi sebagian orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan, sedot lemak kerap dipilih menjadi solusi untuk mengatasinya.  Tidak heran, sebab prosesnya sendiri cukup instan. Perubahan bentuk tubuh bisa langsung terlihat dan timbunan lemak juga langsung menghilang. Ada beberapa jenis metode sedot lemak yang bisa dilakukan, misalnya dengan menggunakan tumescent, laser, ataupun ultrasound. Namun meski masing-masing memiliki sedikit perbedaan, pada intinya lemak pada tubuh akan dikeluarkan dengan cara disedot dengan alat khusus. Ahli bedah akan membuat sayatan kecil yang dipakai untuk memasukkan tabung kecil dan tipis yang terhubung ke vakum penyedotan lemak.

Dengan melakukan sedot lemak kamu bisa mendapat keuntungan yaitu memiliki bentuk tubuh yang lebih baik dan lekuk tubuh juga lebih terbentuk. Namun, benarkah hanya keuntungan dari segi penampilan saja? Ternyata tidak. Sedot lemak juga bisa menjadi solusi untuk beberapa masalah kesehatan di antaranya:

  1. Menghilangkan lipoma atau tumor lemak jinak di area tertentu di tubuh.
  2. Mengobati sindrom lipodistrofi, yaitu adanya gangguan metabolisme lemak dimana ada lemak berlebih di beberapa area tubuh, tapi tidak ada di bagian yang lain.
  3. Membantu mengatasi keringat berlebihan di daerah ketiak, juga gatal di area lain, seperti paha.

Jadi jika kamu memiliki masalah kesehatan di atas, maka metode sedot lemak juga bisa kamu terapkan. Meskipun begitu, untuk melakukan sedot lemak, kamu benar-benar harus berkonsultasi kepada dokter ahli. Dokter hanya akan mengizinkan prosedur sedot lemak dilakukan jika kamu memenuhi kondisi fisik tertentu. Misalnya, memiliki berat badan normal atau sedikit di atas rata-rata, memiliki lemak yang sulit dihilangkan melalui DIET dan olahraga, ada penimbunan lemak pada area tertentu, namun memiliki berat badan yang stabil, kondisi kulit elastis, dan tidak memiliki selulit.

Selain manfaat-manfaat di atas, sedot lemak juga memiliki risiko seperti terjadi penggumpalan lemak, kehilangan banyak darah dan cairan, pembekuan darah, hingga reaksi alergi. Selain itu, orang yang menurunkan berat badan dengan cara instan, cenderung lebih sulit menjaga berat badannya tetap ideal dibandingkan mereka yang menurunkan berat badan dengan cara diet sehat olahraga. Setelah mempertimbangkan plus dan minusnya, apakah kamu tertarik melakukan sedot lemak?