Ragam Investasi Jangka Pendek yang Perlu Kamu Tahu

Friday, 17 February 2017

Katanya, investasi jangka pendek bukanlah jenis investasi yang paling menguntungkan. Sebab, investasi jangka pendek biasanya memiliki bunga yang jauh lebih kecil dibandingkan investasi jangka panjang. Apa benar demikian? Nyatanya, investasi jangka pendek juga memiliki banyak keuntungan yang berbeda dengan investasi jangka panjang dan perlu kamu pertimbangkan. Kenali dulu ragam Investasi Jangka Pendek berikut ini sebelum memutuskan jenis investasi mana yang paling cocok untukmu.

Tabungan bank
Investasi dalam bentuk tabungan bank adalah cara yang paling mudah untuk menginvestasikan uang. Itu sebabnya, hampir semua orang dari berbagai kalangan usia dan latar belakang umumnya memiliki satu buah akun tabungan bank. Konsepnya sederhana saja, sebagaimana kamu menabung di celengan. Kamu bisa menabung (menyetorkan) berapapun jumlah uang yang kamu miliki. Kamu juga bisa mengambilnya dengan mudah melalui ATM. Namun presentase bunga yang diberikan tidak terlalu besar dan terdapat potongan biaya administrasi. Meskipun demikian, jenis investasi ini paling banyak digunakan karena cash flow-nya cepat dan tidak merepotkan.

Deposito
Dengan prosedur yang hampir sama dengan tabungan bank, deposito menawarkan bunga yang lebih besar dari tabungan. Namun, untuk membuka deposito, kamu harus memberikan setoran dana awal yang cukup besar, biasanya mencapai Rp 5.000.000. Setelah itu, kamu bisa menambahkan jumlahnya (atau tidak menambahkan jumlahnya) sesuai dengan kemampuan kamu. Berbeda dengan tabungan yang dananya bisa diambil kapan saja, maka untuk mengambil deposito membutuhkan jangka waktu tertentu yang telah disepakati di awal. Bisa dalam jangka waktu per 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau bahkan lebih lama lagi. Semakin lama kamu menyimpan deposito, maka semakin besar tingkat pengembalian investasi yang kamu peroleh.

Forex Trading
Siapa bilang investasi jangka pendek tidak bisa memberikan keuntungan yang besar. Dengan forex trading atau perdagangan mata uang asing, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dalam waktu relatif singkat. Caranya dengan membeli mata uang yang sedang mengalami depresiasi dan kemudian menjual kembali saat mata uang tersebut mengalami kenaikan harga. Memang kamu harus memperhatikan betul pergerakan mata uang asing dan cukup berisiko. Namun semakin besar risiko investasi, maka semakin besar juga keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

Saham
Jenis investasi satu ini termasuk yang paling populer digunakan orang-orang. Saham merupakan bentuk kepemilikan dalam sebuah perusahaan atau perseroan terbatas. Kamu bisa disebut sebagai salah satu pemilik perusahaan jika memiliki saham dalam perusahaan tertentu. Untuk memilikinya, Kamu bisa mengamati dan membeli saham di pasar saham (biasanya online). Jika perusahaan tempat kamu membeli saham sehat, maka nilai saham akan semakin meningkat dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Sebelum mengambil keputusan, pertimbangkan baik-baik jenis investasi mana yang ingin kamu lakukan. Konsistensi dan kecermatan adalah kunci dari keberhasilan investasi jangka pendek. Selamat berinvestasi!