Mengenali Daya Tarik Investasi Jangka Pendek

Wednesday, 19 October 2016

Investasi kerap disebut-sebut sebagai keharusan bagi mereka yang ingin merencanakan masa depan lebih baik. Pada dasarnya investasi adalah usaha menanamkan sejumlah uang atau modal pada perusahaan atau benda berharga untuk memperoleh keuntungan. Meskipun begitu, kesadaran masyarakat Indonesia untuk berinvestasi belumlah tinggi, khususnya untuk investasi jangka pendek. Pasalnya, masyarakat Indonesia cenderung lebih tertarik dengan bentuk investasi yang memiliki bentuk nyata seperti properti atau emas. Padahal, investasi jangka pendek seperti pasar saham atau perdagangan mata uang asing, juga bisa mendatangkan keuntungan.

Seperti dilansir dari kompas.com, pada tahun 2014 lalu, baru 0,2 % dari total masyarakat Indonesia yang tertarik menanam saham di Pasar Modal. Memang, masih ada beberapa jenis investasi yang lainnya, namun minat berinvestasi secara umum memang belum terlalu tinggi. Hal tersebut diduga karena minimnya pengetahuan masyarakat mengenai investasi. Coba pahami lebih dalam jenis-jenis investasi dan sifatnya lewat daftar berikut ini. Cari yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu dan rencanakan finasial kamu dengan lebih baik lagi!

Tabungan Bank
Jenis investasi ini adalah jenis yang paling umum dimiliki oleh kebanyakan orang. Memang, secara teknis, menabung di bank adalah jenis investasi yang paling praktis.Tidak ada jumlah setoran minimal setiap bulannya, kamu juga bisa mengambil uang tabunganmu dengan mudah kapapun melalui ATM. Namun kekurangannya, tabungan bank memiliki bunga yang kecil dan memiliki potongan biaya administrasi. Oleh karena itu jenis investasi ini biasanya hanya dipergunakan sebagai wadah cash flow sehari-hari.

Deposito berjangka
Membuka deposito mekanismenya memang hampir sama dengan membukan tabungan bank biasa. Bedanya, setorang awal memiliki jumlah yang cukup besar yaitu Rp 5.000.000. Selain itu, uang yang sudah didepositokan juga tidak bisa diambil setiap waktu seperti tabungan, namun harus menunggu jangka waktu tertentu. Misalnya jika kamu mengambil deposito berjangka per satu bulan, maka uang tersebut hanya bisa dicairkan di tanggal yang sama dengan tanggal pertama kamu membuka deposito. Demikian pula jika kamu mengambil deposito berjalan per tiga bulan, maka uang kamu hanya bisa dicairkan setiap tiga bulan sekali. Jika kamu ingin mengambil di tanggal yang berbeda, kamu akan dikenakan penalti. Meskipun begitu, deposito cukup menguntungkan karena suku bunganya yang tinggi, bisa mencapai 6% – 7%.

Forex Trading
Jika Anda menginginkan keuntungan yang lebih besar dalam waktu cepat dan juga berani mengambil risiko yang lebih tinggi, tidak ada salahnya menjajal perdagangan mata uang asing. Caranya, belilah mata uang asing yang sedang mengalami depresiasi, lalu ketika harga mata uang asing tersebut sedang naik, jualah kembali. Dengan begitu, kamu akan memperoleh keuntungan yang besar. Kamu memang harus mengamati dengan jeli perkembangan mata uang asing dan mengambil keputusan dengan cepat. Memang cukup berisikp, namun jika sudah mahir, maka kamu akan merasa tertantang seperti layaknya memainkan sebuah video game.

Saham
Ingin meningkatkan ‘permainan’? Saatnya kamu mencoba jenis investasi saham. Saham adalah bukti penyertaan atau kepemilikan seseorang di dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Artinya, kamu adalah pemilik dari perusahaan dengan porsi sesuai dengan besarnya investasi yang kamu tanamkan. Kepemelikin tersebut dibuktikan dengan ssurat resmi dari perusahaan yang menyatakan bahwa orang yang namanya tertera di surat tersebut adalah pemilik perusahaan dengan proporsi tertentu. Untung mendapatkan keuntungan yang besar, berinvestasilah di perusahaan yang sehat, sehingga sahamnya memiliki nilai jual yang tinggi.