Jangan Takut dengan Serangan Jantung!

Tuesday, 06 September 2016

Apakah kamu memiliki kenalan yang pernah terkena serangan jantung? Pasti mengerikan jika  membayangkan suatu hari hal itu terjadi pada kamu atau keluarga terdekatmu. Jangan sampai terjadi ya. Penyakit jantung memang menjadi momok untuk banyak orang, bagaimana tidak, di banyak negara, penyakit ini adalah penyakit penyebab kematian No. 1. Siapa saja bisa berpotensi terkena penyakit ini meskipun tidak ada keturunan penyakit jantung di keluarganya, karena pada dasarnya  gaya hidup juga menjadi faktor kuat pemicu serangan jantung. Untuk menghindari risiko serangan jantung, sebenarnya kamu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan. Coba terapkan cara-cara berikut setiap hari ya.

Mengontrol Stres
Stres adalah salah satu pemicu serangan jantung. Meskipun stres tidak dapat dihindari, namun kamu harus belajar mengendalikannya. Setiap hari sepulang kerja, sediakan waktu khusus untuk mereduksi stres, bisa dengan yoga, meditasi, bermain dengan anak, atau melakukan hobi yang membuatmu merasa santai dan bahagia. Usahakan tidak mudah terpancing emosi saat harus menghadapi hal yang membuatmu kesal.

Jauhi asap rokok
Kamu mungkin sudah tahu bahwa merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung. Jadi meskipun sulit, cobalah untuk berhenti merokok. Bila perlu kamu bisa mencoba treatment hipnoterapi untuk menghentikan kebiasaan buruk ini. Namun yang terpenting adalah motivasimu sendiri, bayangkan bahwa kebiasaanmu ini juga dapat membahayakan kesehatan anggota keluarga lainnya yang menghirup asap rokokmu.

Perhatikan Angka
Dewasa ini serangan jantung tidak hanya terjadi pada orang tua, tetapi bahkan orang-orang yang berusia di bawah 50 tahun. Oleh karena itu pastikan kamu selalu rutin memeriksa tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan berat badanmu. Pastikan semuanya masih ada di angka yang normal. Jika tekanan darahmu terlalu tinggi misalnya, cobalah menelusuri penyebabnya dan lakukan upaya untuk menormalisasinya.

Aktif bergerak
Jangan sepelekan olahraga, karena aktivitas fisik dapat menguatkan tubuh termasuk jantung. Tidak perlu beralasan tak ada waktu, lakukan saja olaharaga yang mungkin kamu lakukan. Bisa dengan nge-gym,yoga, lari, jalan cepat atau apapun. Jika waktumu sempit, mainkan sepeda statsis atau treadmill di pagi hario. Bahkan kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi olahraga di smartphone untuk memandumu berolahraga tanpa alat.

Makan dengan aman
Pola makan yang sehat perlu diperhatikan agar kondisi jantungmu tetap sehat. Namun bukan berarti pilihan makananmu jadi terbatas. Kamu masih bisa kok menyantap masakan padang favoritmu atau pizza keju yang lezat. Hanya saja, kamu harus menyeimbangkannya dengan mengonsumsi sayur, buah-buahan, dan air putih yang cukup. Namun jika jantungmu memang sudah tidak prima, konsultasikan dulu ke dokter, makanan apa saja yang perlu dibatasi, misalnya konsumsi daging merah, garam, atau makanan manis. Tambahkan juga dengan mengonsumsi hemaviton Cardio yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh sehingga risiko penyakit jantung menurun.