Tips Skripsi Makin Lancar
Wednesday, 25 January 2017Kuliahmu sudah sampai tahap skripsi? Bikin skripsi itu punya seninya tersendiri. Cuma menunggu informasi dengan pasif, udah nggak jaman. Ini saatnya kamu harus berinisiatif dan bergerak menggali info sebanyak-banyaknya demi kelancaran skripsi kamu. Siap-siap deh mengejar dosen pembimbing, bertanya pada kakak senior, narasumber, dan seterusnya! Biar semangat, baca trik skripsi lancar berikut:
Cari topik yang jadi passion kamu
Mendalami topik yang bikin dirimu sendiri penasaran tentu bakal bikin bersemangat dan nggak cepat bosan walaupun harus dipantengin terus selama berbulan-bulan. Makanya dibanding sekedar asal-asalan memilih topik, pastikan topik yang diangkat itu sesuai dengan interest kamu ya guys.
Minta kontak dosen pembimbing
Bersyukurlah jika dosen pembimbingmu baik hati dan berdedikasi dalam membimbingmu hingga sukses meraih gelar sarjana. Kalau dapat yang sebaliknya, gimana? Tenang, jangan panik dulu. Nggak ada yang mungkin asal kamu mau berusaha. Dari awal, pastikan kamu sudah mengantongi kontak dosen pembimbing ini. Kalau perlu dekati dia secara pribadi agar ia merasa lebih dekat denganmu. Coba deh buat kelompok dengan para mahasiswa lain di bawah dosen pembimbing yang sama, supaya kalian bisa saling update tentang progress skripsi masing-masing. Kalian juga bisa atur jadwal untuk bimbingan bareng.
Banyak baca referensi
Intinya sih dalam tahap skripsi, dosen-dosen itu pengen melihat penguasaan materi kamu selama berkuliah. Jadi lebih baik kamu tuangkan semua ilmu dan “jurus” kamu selama bikin skripsi. Tapi inget guys, dalam menulis skripsi kamu wajib mencantumkan sumber referensi kamu. Nulis sembarangan is a big no no, soalnya ini karya akademis. Untuk itu, kamu mesti rajin ke perpustakaan untuk mencari buku yang bisa kamu jadikan referensi skripsimu. Baca sebanyak-banyaknya ya, sampai kamu betul-betul mengerti dan menguasai bahan skripsimu. Ilmu dari membaca referensi ini juga bisa jadi bekal kamu menjawab pertanyaan dosen penguji di saat sidang nanti. Kalau kamu bisa menangkis dengan menyebut referensi, dosen bakal lebih yakin kalau skripsimu memang asli jerih payah sendiri!
Cari teman seperjuangan
Teman seperjuangan itu penting banget guys di saat skripsi. Di saat kamu suntuk, teman-teman bisa jadi sumber penyemangat yang ampuh. Carilah mahasiswa lain yang mengambil topik skripsi yang sama denganmu. Ini memudahkan kalian untuk saling bertukar informasi dan belajar dari pengalaman satu sama lain dalam menggarap topik yang serupa. Kalau kamu lebih efektif belajar dalam kelompok, bikin skripsi bareng geng kamu juga bisa kamu coba. Biar tetap bertenaga, jangan lupa minum Tea Blazt ya! Ada rasa Lemon dan rasa Blackcurrant yang bukan cuma nyegerin, tapi bisa juga nyehatin dengan Vitamin C-nya. Bahkan nambah tenaga kamu dan teman-teman lho. Gak percaya? Coba aja buktiin sendiri khasiat Ginseng Extract dan Black Tea Extract yang cuma ada di hemaviton Tea Blazt. Energi tetap jalan walau harus begadangan!
Disiplin waktu
Banyak orang yang skripsinya terhambat, bukan gara-gara hal penting, tapi semata-mata hanya karena manajemen waktu mereka nggak bijaksana. Hati-hati ya guys, jangan sampai tersandung masalah serupa. Biasanya di masa skripsi kita merasa punya banyak waktu kosong, akibatnya kita pun jadi lupa daratan. Begitu deadline sudah di depan mata, baru deh kelabakan. Bagus kalau masih bisa dikejar, kalau nggak? Yuk cegah dengan manajemen waktu yang baik. Jangan biarkan harimu berlalu dengan sia-sia tanpa hasil apapun yang produktif. Tentukan target per bulan, misalnya di bulan pertama Bab 1-2 harus kelar, di bulan kedua Bab 3 setengah jalan, dan seterusnya. Buatlah jadwal dan lakukan dengan konsisten.
Lakukan dengan sepenuh niat
Apa motivasi utama kamu untuk kuliah? Membanggakan ortu? Meraih gelar? Bekal melamar kerja? Merubah nasib? Saat kamu ingin menyerah, ingatlah lagi hal-hal itu. Perjuangan udah tinggal sedikit lagi, kawan! Yuk ah memberi 100% yang terbaik untuk menuntaskan masa kuliah ini. Semakin bersungguh-sungguh kita dalam melakukan sesuatu, pasti tugas-tugas akan terasa lebih cepat selesai. Selain itu, jika dilakukan dengan niat, orang lain akan lebih tergerak juga untuk membantu kita. Contohnya responden survei ataupun pihak-pihak lain yang memang kudu kita minta bantuannya.