Uji Imajinasi dan Ingatanmu Lewat Rhythms Stories

Monday, 11 January 2016

Memori yang baik perlu dilatih, sebab penyakit lupa bukan monopoli orangtua saja. Dalam studi baru-baru ini, rata-rata orang dewasa sehat mengalami kelupaan setidaknya enam kali setiap minggunya (terlepas dari usia, gender, dan intelektualitas), demikian menurut Dr Joanna Iddon, neuropsychologist dan co-author Memory Boosters. Misalnya lupa menaruh buah di kulkas atau lupa menyimpan kunci. Bahkan faktanya, mereka yang sangat sibuk meski berusia muda lebih sering mengalami lupa. Jika ini dibiarkan kinerja otak pun akan semakin menurun.

Agar aktivitas kamu tidak berantakan cuma gara-gara lupa, latih ingatan kamu dari sekarang. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih ingatan kamu. Salah satunya lewat permainan yang menyenangkan. Permainan otak seperti puzzle dan sudoku dapat menunda penurunan kinerja otak. Marcel Danesi  PhD, penulis Extrem BrainWorkout menduga bermain permainan tersebut mengaktifkan synapse di seluruh otak termasuk area memori.

Kalau puzzle dan sudoku kurang menantang bagimu, yuk uji memori kamu lewat Rhythm’s Stories. Permainan ini mengajak kamu melatih imajinasi dan memori kamu yang saling berkaitan. Lewat cerita yang disampaikan, kamu harus mengingat-ingat kisah tersebut sebenarnya terdapat pada lagu apa.    

Ada kalanya kita kesulitan mengingat sesuatu, padahal sepotong ingatan akan hal tersebut seakan sudah ada di ujung memori kita. Kalau sudah begitu, Dr Iddon menyarankan untuk mencoba metode urutan alfabet untuk menemukan huruf pertama dari kata yang kamu cari. Biasanya hal ini bisa menyenggol ingatan kamu lebih dalam.

Foto: Shutterstock