Benarkah Wanita Lebih Mudah Mengalami Nyeri Sendi? Temukan Jawabannya di Sini

Tak hanya dialami oleh lansia, keluhan nyeri sendi juga menjadi salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh orang usia produktif. Biasanya rasa sakit ini akan menyerang persendian di seluruh tubuh. Melansir dari Halodoc.com, sakit sendi lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria, terutama saat masa kehamilan dan menuju menopause. Keluhannya sendiri sangat mengganggu karena menyebabkan sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak.

Beberapa faktor risiko yang menyebabkan nyeri sendi antara lain usia, jenis kelamin, cedera, obesitas, faktor genetik, cacat tulang, aktivitas fisik berlebih, dan memiliki riwayat asam urat. Lantas, mengapa wanita dianggap lebih berisiko mengalami nyeri sendi dibanding pria? Simak penjelasannya di sini.

Alasan wanita lebih sering mengalami keluhan nyeri sendi

Agar dapat mengatasi keluhannya dengan baik, pahami dulu beberapa alasan mengapa wanita lebih sering mengalami sakit sendi seperti yang dilansir dari Haibunda.com berikut ini.

1. Pada masa kehamilan, berat badan wanita cenderung akan bertambah cukup drastis. Kondisi ini membuat lutut harus bekerja lebih keras dalam menopang berat beban dibandingkan pada saat tidak hamil.
2. Wanita mengalami menopause. Memasuki masa menopause, biasanya wanita akan lebih sering mengalami nyeri sendi.
3. Struktur tubuh wanita, terutama mobilitas sendi dan ligamennya lebih luwes dibanding pria. Oleh karena itu, bisa dibilang wanita memiliki sendi yang lebih lentur. Kondisi ini memungkinkan wanita bergerak lebih banyak, sehingga risiko mengalami nyeri sendi lebih besar.

Penyebab nyeri sendi yang dialami oleh wanita

Agar dapat mengatasi keluhan nyeri sendi yang seringkali dialami oleh wanita dengan baik, simak dulu beberapa penyebabnya berikut ini.

1. Melakukan gerakan ekstrim secara berulang

Beberapa contohnya adalah terlalu sering naik-turun tangga, mengangkat galon air minum, atau olahraga yang menuntut banyak gerakan lompatan. Kebiasaan inilah yang secara tidak sadar memicu nyeri sendi di bagian lutut kaki.

2. Berat badan berlebih

Kondisi ini membuat sendi di bagian kaki terutama lutut harus bekerja lebih keras untuk menopang berat badan bagian atas. Jika dilakukan secara terus-menerus, tentu akan membuat persendian mengalami penurunan fungsi.

3. Penggunaan sepatu yang kurang tepat

Terlalu sering menggunakan sepatu heels yang cukup tinggi dan menukik dapat menyebabkan rasa nyeri di bagian kaki, sebab luas bidang tekan pada sepatu hak tinggi lebih kecil dibanding sepatu biasa, sehingga tekanan pada saat menggunakan sepatu yang berhak tinggi juga lebih besar. Selain itu, menggunakan sepatu hak tinggi saat berjalan juga dapat meningkatkan lekukan lutut. Kondisi inilah yang membuat beban yang diterima sendi lutut menjadi berlebihan dan pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri.

Cara mengatasi nyeri sendi

Setelah memahami beberapa kemungkinan penyebabnya, simak cara mengatasi keluhan nyeri sendi berikut ini.

1. Menjaga berat badan untuk menghindari overweight maupun obesitas. Caranya adalah dengan mengatur pola makan dan berolahraga secara rutin. Sebab, semakin berat beban tubuh kita, maka semakin berat pula beban yang harus ditopang oleh persendian di bagian lutut dan kaki.
2. Mengistirahatkan bagian sendi yang terasa sakit, lalu mengompresnya menggunakan air dingin atau air es untuk mencegah pembengkakan.
3. Memberikan pijatan ringan secara berulang di area yang terasa nyeri.
4. Menggunakan alas kaki yang tepat dan sesuai dengan fungsinya. Misalnya jika Anda termasuk pecinta olahraga lari, maka pastikan untuk menggunakan sepatu khusus lari untuk mencegah nyeri di bagian kaki, cedera, dan membuat olahraga menjadi lebih nyaman.
5. Memilih sepatu dengan sol yang empuk dipercaya dapat mengurangi tekanan pada lutut.
6. Hindari penggunaan sepatu heels untuk sementara waktu.

Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa mengatasi sakit sendi dengan mengonsumsi suplemen sendi tambahan bila perlu, seperti hemaviton JointCare MAX. Kandungan lengkap Improved Joint Support Formula yang terdiri dari kombinasi Glucosamine, Chondroitin dan MSM di dalamnya mampu bantu menjaga kesehatan sendi, sehingga Anda bisa kembali melakukan aktivitas dengan lebih nyaman.

Artikel Lainnya: Tips Memulai Gaya Hidup Aktif Agar Tetap Sehat dan Awet Muda