Tanda Kulit Lelah dan Cara Mengatasinya

Monday, 08 August 2016

Sering kurang tidur atau stress akhir bulan? Hati-hati, hal ini bisa terlihat di kulitmu lho. Seperti yang diteliti dalam bidang psikodermatologi, bidang yang mengkaji hubungan kesehatan kulit (dermatologi) dengan kondisi psikologis, stress amat berpengaruh pada kulit. Saat lelah, hormon stress yaitu kortisol akan naik dan bisa menimbulkan masalah kulit berikut ini :

Kulit berminyak
Salah satu kerja hormone kortisol adalah meningkatkan produksi minyak. Oleh karena itu untuk kamu yang kulitnya cenderung berminyak, produksi minyak berlebih adalah tanda pertama kulitmu sedang lelah.

Jerawat
Dalam kondisi stres, selain hormon kortisol dan produksi minyak kita tinggi, seringkali  kita terbawa kegalauan sampai lupa harus merawat dan membersihkan kulit. Akibatnya kulit yang lelah dapat dengan mudah terkena infeksi bakteri. Ujungnya akan timbul masalah jerawat dari ringan hingga kronis.

Kulit kusam
Kulit yang lelah akan kehilangan cahayanya dan tampak kusam. Salah satu penyebabnya adalah hilangnya kadar air dalam lapisan kulit, atau dengan kata lain kulit kita mengalami dehidrasi.

Masa penyembuhan luka yang makin lama
Sebuah riset pada sebuah kelompok mahasiswa menunjukkan, luka pada kulit mereka lebih lama sembuh pada masa ujian yang penuh tekanan. Jika kamu punya luka yang tak kunjung hilang bekasnya, ini juga tanda kulitmu sedang lelah.

Nggak mau kan hal ini terjadi padamu? Selain perlu mewaspadai tanda-tanda di atas, kamu bisa coba pertolongan pertama untuk kulitmu. Yaitu dengan hemaviton C1000 +Collagen yang bisa memberi kulitmu multivitamin dan Collagen dari dalam! Kesegaran rasa jeruknya juga cocok untuk nambah semangat kamu yang lagi lelah. Sudah segar, sehat, cantik pula. Komplit, kan? Semoga bermanfaat!