Tip Cerdas Kelola Gaji untuk Pasangan Baru

Monday, 01 August 2016

Saat baru berumah tangga, tentunya kamu perlu melakukan berbagai penyesuaian, salah satunya soal keuangan. Masalah krusial yang satu ini harus disikapi dengan bijaksana jika kamu tidak ingin hal ini menjadi sumber pertengkaran antara kamu dan pasangan. Simak tip cara mengatur finsasial untuk pasangan baru berikut ini.

1.Karakter finasial
Sudah mengenal kepribadian pasangan? Belum tentu kamu sudah mengenal karakter finansialnya juga. Duduk berdua dan biacarakan dengan jujur bagaimana biasanya kamu menghabiskan uang dan menabung. Hasil dari pembicaraan tersebut menentukan langkah apa yang akan kamu dan pasangan ambil untuk menata keuangan rumah tangga kalian.

2.Budget Bulanan
Cara mengatur budget bulanan yang terbaik adalah menentukannya bersama-sama. Pastikan kedua belah pihak tahu persis berapa pemasukan masing-masing dan pengeluaran yang harus kalian keluarkan per bulan. Apalagi jika penghasilan kamu dan pasangan dugabungkan untuk kepentingan rumah tangga, kalian harus mengatur bersama alokasi gaji untuk kebutuhan rumah tangga, menabung, dan investasi. Setelahnya, bicarakan juga soal persiapan biaya tak terduga.

3.Rekening bersama?
Jika kalian memiliki prinsip yang sama soal mengatur uang, tidak ada salahnya membuat sebuah rekening bersama. Cara ini akan memudahkan kalian mengatur uang bersama. Rekening bersama ini akan digunakan untuk mengatur pengeluran bulanan termasuk makan di luar, pakaian, dan hiburan. Selain itu kalian juga menggunakannnya membayar tagihan kartu kredit dan cicilan lainnya

4.Tiga rekening
Jika kamu lebih nyaman menggunakan rekening terpisah, tidak masalah kok. Kamu bisa menggunakan tiga rekening. Satu rekening untuk digunakan bersama dan dua rekening lainnya untuk masing-masing orang. Rekening bersama akan digunakan untuk pengeluaran regular. Sedangkan rekening pribadi akan digunakan untuk kebutuhan belanja dan hiburan.

5.Alokasi gaji
Dari 100% gaji kamu, alokasikan setidaknya 15% dari total penghasilan untuk ditabung dan 45% untuk kebutuhan bulanan. Sementara sisanya, alokasikan untuk investasi, asuransi, dana darurat, kebutuhan pribadi, hingga beramal.

6.Jujur
Mudah diucapkan namun tak selalu midah dijalankan. Saat semua berjalan sesuai rencana, bersikap jujur bukanlah hal yang sulit. Namun bagaimana jika kamu atau pasangan melakukan ‘kesalahan’ seperti melakukan pembelian di luar rencana atau menggunakan kartu kredit hingga mencapai limit? Meski berat, usahakan untuk jujur dan mengakui kesalahanmu. Pasanganmu mungkin akan marah, namun kalian akan menemukan cara untuk menyelesaikannya bersama. Jika kamu berbohong, maka hanya akan menimbulkan perasaan curiga dan insecure bagi kedua belah pihak hingga jangka waktu yang lama.