Tip Cepat Akrab dengan Kolega Baru

Thursday, 19 May 2016

Pindah kerja berarti saatnya berkenalan dengan teman-teman baru. Memang sebagian orang butuh waktu untuk mengakrabkan diri dengan orang baru. Tetapi jika kamu bisa lebih cepat berbaur, tentu urusan kerja jadi lebih lancar dan bikin kamu lebih betah di kantor baru. Bahkan bukan tak mungkin rekan kantormu berubah menjadi sahabat barumu. Ikuti saja tip di bawah ini agar kamu bisa lebih cepat akrab dengan dengan kolega barumu!

Sapa lebih dulu 
Di hari pertama, biasanya kamu akan diperkenalkan pada rekan-rekan baru di kantor. Mungkin saat itu kamu tidak langsung bisa mengingat nama semua orang, tetapi cobalah untuk mengingat wajahnya. Keesokkan harinya, bersikaplah ramah dengan menyapa mereka lebih dulu, atau paling tidak, bertukar senyum. Buka pembicaraan dengan menanyakan pertanyaan yang jawabannya bukan ‘ya’ atau ‘tidak’, misalnya, “dimana kamu beli blazer yang keren itu?”, hobi, atau keluarga agar pembicaraan bisa berkembang.

Makan siang bareng 
Langsung terima jika teman-temanmu mengajak makan siang bersama. Bahkan meskipun kamu sudah membawa bekal sendiri dari rumah, sambutlah ajakan mereka dengan tetap ikut ke tempat teman-temanmu makan. Mungkin di kantor kalian tidak terlalu banyak mengobrol karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing, tetapi jam makan siang adalah waktu yang tepat untuk menciptakan pertemanan baru. Saat jam makan siang, kamu juga bisa memperoleh informasi penting seperti gosip-gosip di kantor.

Berinisiatif 
Tidak ada salahnya menawarkan sedikit bantuan untuk rekan kerja. Bukan berarti kamu harus menyelesaikan pekerjaan orang lain, tetapi kamu bisa bertanya apakah ada hal yang bisa kamu bantu. Tentunya setelah pekerjaanmu sendiri selesai. Kamu juga bisa menawarkan camilan yang kamu bawa dari rumah. Intinya, berinisiatiflah lebih dulu. Lakukan semua dengan tulus dan jangan sampai membebani dirimu ya.

Menjadi Observer 
Beberapa minggu pertama, mungkin tidak mudah membaca karakter para rekan kerja. Gunakanlah momen-momen bersama seperti jam makan siang atau meeting, untuk menjadi observer. Perhatikan bahasa-bahasa pergaulan yang digunakan antar teman di kantor, cara bekerja, atau minat spesifik setiap orang. Setelah satu bulan, kamu sudah mulai memahami karakter setiap orang dan perilaku mereka di kantor (si tukang gosip, pegawai teladan, si baik hati, dan sebagainya). Saat itulah kamu bisa mengakrabkan diri kepada orang yang kamu nilai paling cocok denganmu.