Sayangi Jantung dengan Olahraga Ini

Thursday, 22 October 2015

Berolahraga dengan rutin dan teratur bermanfaat baik bagi jantung kita, tapi tahukah kamu kalau tak semua jenis olahraga optimal bagi kesehatan jantung? Beberapa olahraga rawan cedera atau bahkan justru menjadi faktor pemicu serangan jantung! Agar olahraga kita lebih berkualitas, berikut ini contoh latihan yang ramah untuk jantung dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

1. High Intensity Interval Training (HIIT)
Jenis olahraga ini dalah gabungan dari latihan dengan gerakan intensitas tinggi dan rendah secara berselang-seling. Misalnya kita dapat melakukan rotasi jogging yang diselingi dengan sedikit lari cepat alias sprinting. Detak jantung yang berubah dari tinggi ke rendah selama latihan ini akan meningkatkan kinerja jantung, membakar energi, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Efeknya pun sangat cepat terasa. Menurut sebuah riset, 40-60 menit bersepeda 5 kali sehari ternyata hasilnya sama dengan yang melakukan interval training lari sprint selama kurang dari 12 menit 3 kali seminggu. Inilah alasan mengapa jenis HIIT dipercaya sebagai salah satu yang terbaik untuk mencegah penyakit jantung dan diabetes.

2. Angkat Beban
Melakukan olahraga angkat beban memiliki efek yang mirip dengan interval training. Jantung kita akan bekerja dengan keras saat kita menggerakkan otot untuk mengangkat beban, dan akan beristirahat di antara set. Otot yang kuat juga membantu untuk mengurangi beban pada jantung kita saat kita beraktivitas.

3. Pilates dan Yoga
Selain untuk memperkuat otot, yoga dan pilates biasanya lebih fokus untuk menenangkan atau merelaksasi. Selain itu, jenis olahraga ini amat baik untuk jantung dan peredaran darah karena bisa menurunkan tekanan darah dan membuat pembuluh darah dalam tubuh kita menjadi lebih lentur.

4. Olahraga Non-impact
Jenis olahraga ini melibatkan sebagian besar otot yang ada pada tubuh kita tanpa adanya beban tumbukan (impact) pada persendian. Berenang, mendayung, atau mengayuh sepeda statis RPM adalah beberapa di antaranya. Disamping itu, bekerjanya berbagai otot tubuh kita dengan beberapa olahraga tadi juga mendorong jantung kita untuk bekerja lebih optimal untuk menghasilkan tenaga.

5. Pekerjaan Rumah
Aktivitas seperti berkebun, membersihkan rumah, menyapu, mengepel, dan sebagainya dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan olahraga yang hanya berdurasi 30-60 menit saja. Gabungkan berbagai aktivitas ringan ini dengan jadwal olahragamu untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal lagi.

Foto: Shutterstock