Makanan Khas Pergantian Tahun dari Berbagai Negara

Friday, 23 December 2016

Punya rencana menghabiskan malam pergantian tahun di luar negeri? Pasti seru ya, bisa menikmati serunya momen pergantian tahun yang mungkin dirayakan dengan tradisi dan kebiasaan yang berbeda dari di Indonesia. Seperti juga beberapa, negara-negara ini memiliki menu makanan favoritnya sendiri. Yuk rayakan pergantian tahun dengan makanan tradisional ini :

Spanyol – Anggur
Jika kamu sedang berada di Spanyol atau negara bekas koloninya seperti Meksiko, jangan heran kalau buah anggur jadi laris manis menjelang perayaan tahun baru. Soalnya anggur biasa dipakai untuk tradisi mengintip nasib di tahun berikutnya. Sejarahnya dimulai dari tahun 1909, ketika panen anggur melimpah di daerah Alicante, Spanyol. Sisa panen anggur ini dimakan setiap 12 butir, dan rasa tiap butirnya dihubungkan dengan nasib di 12 bulan berikutnya. Misalnya anggur kesepuluh rasanya asam, artinya bulan Oktober bisa jadi bulan yang kurang menyenangkan. Sejak itu ide ini jadi meluas ke seluruh Spanyol bahkan sampai ke Portugal, hingga daerah-daerah bekas koloni mereka.

Daerah Selatan AS – Hoppin’ John
Hoppin’ John adalah menu tradisional Selatan Amerika yang disajikan saat malam tahun baru. Makanan ini terdiri dari nasi, daging babi, kacang polong (jenis black-eyed peas), dan sayuran hijau serta sudah jadi tradisi sejak tahun 1800-an. Untuk para penduduk Amerika bagian selatan, Hoppin’ John ini dipercaya bisa membawa keberuntungan du tahun yang baru.

Jerman – Sauerkraut
Sauerkraut adalah sejenis menu asinan sayur yang terdiri dari potongan atau cacahan kol yang diasinkan dan dibiarkan terfermentasi dalam larutan probiotik. Sauerkraut menjadi populer saat musim dingin, di kala produksi pertanian yang segar jadi sulit ditemukan di tengah cuaca bersalju. Selain di Jerman, sauerkraut ini juga sering dimakan oleh orang-orang Amerika yang nenek moyangnya berasal dari Eropa. Sejarawan William Woys Weaver mencatat para keturunan Belanda di kota Pennsylvania suka makan sauerkraut, ditemani mashed potatoes dan daging babi

Swedia - Seafood Salad
Ikan biasanya memiliki sisik berwarna silver, mirip koin-koin uang, sehingga menurut tradisi Eropa ini dikaitkan dengan keberuntungan dan kekayaan. Cara masaknya bervariasi di tiap negara, ada yang diasinkan, dikeringkan, difermentasi, dan direbus. Khusus di Swedia yang menghadap laut Skandinavia, orang-orang suka makan berbagai jenis ikan sekaligus dalam hidangan salad seafood

Jepang – Osechi-ryori
Di Jepang, makanan yang sering juga disingkat sebagai osechi ini dimakan pada periode sanganichi selama 1-3 Januari, yaitu 3 hari berturut-turut sejak pergantian tahun. Makanan osechi terdiri dari beberapa set layaknya bento box yang lazim kita kenal. Rangkaian makanan osechi ini dibuat ibu-ibu Jepang sebelum tanggal 31 Desember, dan dimasak sedemikian rupa agar bisa tahan berhari-hari setelahnya. Jadi para ibu-ibu ini tidak akan kerepotan memasak lagi sepanjang tradisi pergantian tahun, di mana para penduduk Jepang akan berbondong-bondong menghantar persembahan ke kuil-kuil mereka. Osechi biasanya terdiri dari makanan yang mengandung arti positif. Seperti kuro-mame, kacang hitam manis yang dikaitkan dengan kerja keras; ataupun kobumaki,semacam rumput  laut yang digulung dan diisi ikan, yang dikaitkan dengan kebahagiaan.

Ternyata makanan pergantian tahun sangat lezat dan beragam ya. Boleh juga dijadikan ide sebagai menu saat perayaan tahun baru nanti. Meski semangat, jangan sampai kalap. Jaga kadar kolesterol agar tetap di batas ‘aman’ dengan mengonsumsi hemaviton Cardio. Kandungan Phystosterol dapat mencegah kolesterol dari makanan masuk ke dalam darah. Sehingga kamu bebas kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung.