Kesalahan di Social Media yang Bikin Kariermu Berantakan

Thursday, 15 October 2015

Curhat lewat update status di akun media sosial seringkali menggoda ketika stres karena pekerjaan datang. Mengeluh bahkan memaki-maki sepertinya bisa bikin lega. Hmmm... hati-hati ya, di era digital sekarang ini berkicau sembarangan bisa jadi bumerang buat karier kamu. Tidak sedikit pegawai yang berakhir dipecat gara-gara status di media sosial. Lebih baik hindari melakukan hal-hal di bawah ini dalam social media kamu kalau tidak ingin kariermu berantakan.

Mengeluhkan atasan

Seorang pekerja wanita di Inggris diberhentikan dari pekerjaan gara-gara memaki-maki bosnya di facebook . Ironisnya pemecatan berlangsung di kolom komentar laman facebook -nya karena ternyata ia lupa telah berteman di facebook dengan atasannya tersebut. Lain kali kamu sedang kesal, jauhkan gadget dari tanganmu ya agar tidak tergoda untuk mencaci maki di akun kamu.

Mengomentari klien negatif

Seberapa pun mengesalkannya klien, ia adalah pihak yang berpengaruh bagi perusahaan tempatmu bekerja. Seorang AE dan agensi tempat ia bekerja akhirnya dituntut harus meminta maaf pada publik setelah mengeluhkan kota tempat kliennya berada di twitter . Di tempat berbeda, seorang pelayan restoran diberhentikan karena mengeluhkan pengunjung yang tidak membayar tip di akun twitter -nya. Kalau kamu mengalami situasi yang tidak mengenakkan dengan klien ada baiknya kamu bicara pada atasan yang lebih berwenang untuk memperbaiki situasi yang ada daripada mengeluh di social media .

Tata bahasa yang buruk

Survei yang dilakukan Jobvite di 2014 menunjukkan 93% manajer perekrutan akan me-review profil kandidat sebelum memutuskan untuk mempekerjakan. Bukan hanya tentang apa yang mereka update bahkan 66% manajer juga memperhitungkan tata bahasa yang digunakan. Tata bahasa yang buruk seringkali dihubungkan dengan kemampuan profesional seseorang.

Terlihat liar

Kalau kamu bekerja di bidang pendidikan atau yang berhubungan dengan anak-anak, sebaiknya tidak mempublikasikan foto-foto dengan pose yang tidak sopan atau mengekspos cerita yang terlalu liar seperti menghadiri bachelorette party, atau mengolok-olok potongan rambut murid meski hanya untuk bercanda.

Saling sindir

Saling sindir soal pekerjaan di media sosial dengan rekan kerja bisa bikin suasana kerja tidak enak. Kalau tercium atasan bisa-bisa kamu juga yang dianggap tidak profesional karena tidak bisa memisahkan antara masalah pribadi dengan pekerjaan.

Sebenarnya stres karena tekanan pekerjaan bisa dihindari jika tubuh kamu selalu terjaga kebugarannya. Tubuh yang segar, aktif dan energik akan membantu kamu selesaikan tugas tanpa stres. Yuk, tambah energimu dengan hemaviton Action, suplemen kesehatan yang mengandung semua zat gizi yang penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh seperti multivitamin, mineral, ginseng, creatine, guaranine, dan zinc. Tubuh tetap segar, tenaga terisi penuh, dan kembali bugar. Tak ada lagi deh waktu untuk mengeluh di social media .

Foto : Shutterstock