Ini Perubahan Tren Musik Indonesia dari Masa ke Masa

Monday, 10 October 2016

Jenis musik apa yang sering kamu dengarkan saat ini? Pop, rock, atau EDM? Saat ini ada berbagai macam genre musik yang bisa kamu dengarkan. Musisi baru pun terus bermunculan. Warna musik Indonesia semakin ‘kaya’ dengan adanya pengaruh dari tren musik dunia. Simak yuk seperti apa sih perubahan tren musik Indonesia dari tahun 60-an sampai sekarang!

60-an: Pengaruh The Beatles
Tahun 60-an adalah masa-masa awal kemunculan musik pop Indonesia. Awalnya di era tersebut kebanyakan masyarakat masih mendengarkan musik tradisional, gambus, intisari, dan musik klasik. Akan tetapi masing-masing jenis musik sifatnya sangat tersegmentasi, masing-masing hanya didengarkan oleh kalangan tertentu saja. Namun lambat laun, masyarakat Indonesia mulai mendengarkan musik Britpop bersamaan dengan munculnya The Beatles yang digilai di seluruh dunia. Di Indonesia muncul grup band Koes Plus dan Dara Puspita.

70-an: Kemunculan Musik Rock
Pada tahun 70-an, masyarakat Inggris sedang tergila-gila The Rolling Stone sementara di Amerika, flower generation sedang berkembang. Musisi dunia semakin bereksplorasi khususnya pada gitar, suara bass yang tebal, dan efek suaran yang kencang. Di Indonesia, musik pop yang dibawakan Koes Plus ekspresi musiknya semakin luas. Band-band rock baru seperti God Bless yang digawangi oleh Ahmad Albar dengan cepat meraih popularitas dan sangat digemari.

80-an: Musik Keras dan Disko
Musik rock semakin berkembang di era 80-an karena adanya perluasan sub genre seperti heavy metal. Penggemar musik semakin familiar dengan nyanyian bersuara melengking. Musik Indonesia juga mulai mengenal alat musik elektronik synthesizer yang mampu memberikan efek musik elektro dan pop disko. Salah satu musisi Indonesia yang terkenal dengan genre ini adalah Fariz RM.

90an: Kelahiran Grup Band Besar
Di era 90-an,musik rock mulai bertransformasi. Musik grunge muncul dengan icon-nya Nirvana, dan musik rock berubah menjadi lebih ‘lembut’. Bintang rock tidak selalu menampilkan simbol-simbol maskulintias yang esktrem, tetapi lebih kasual dengan kemeja dan sepatu Converse. Musik Indonesia juga diwarnai dengan kemunculan berbagai band besar diantaranya, Dewa 19, Sheila on 7, Padi, dan Potret. Sementara dari ranah musik indie, muncul band Pure Saturday, Koil, dan Rumah Sakit. Era ini adalah eranya MTV sehingga pengetahuan musik masyarakat Indonesia juga semakin luas!

2000-an: Dinamika Musik Indonesia
Di tahun 2000-an, genre musik Indonesia sudah semakin beragam. Paruh awal tahun 2000-an, band-band Indonesia masih berjaya. Sekitar tahun 2005, terjadi fenomena indie boom yang melahirkan banyak musisi indie tanah air seperti White Shoes and the Couples Company, The Upstair, The Brandals. The Sigit, dan masih banyak lagi. Di tahun-tahun ini musik mulai banyak dinikmati dalam format digital seiring dengan semakin familiarnya penggunaan internet. Tak berapa lama, label musik besar mulai memperkenalkan tren musik pop melayu yang bertahan selama beberapa waktu. Musik Indonesia sempat stagnan di sekitar tahun 2007-2010, ditandai dengan sangat jarangnya band-band besar mengeluarkan album. Tren musik boy band dan girl band yang diadaptasi dari Korea juga sempat muncul. Namun sejak tahun 2012, musik Indonesia mulai bangkit kembali dan musik indie juga tumbuh semakin luas.