Festival Budaya Dalam Negeri yang Menarik untuk Petualangan Baru

Thursday, 30 August 2018

Saat ini, semakin banyak daerah-daerah Nusantara yang menarik untuk dieksplorasi. Kekayaan alam dan juga budaya menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan dalam dan luar negeri. Jika kamu masih bingung daerah mana yang ingin kamu kunjungi, kenapa tidak coba untuk mengunjungi daerah yang memiliki festival budaya menarik? Dengan begitu kamu bisa jalan-jalan sekaligus memperkaya wawasan tentang budaya di Indonesia. Apa saja ya festival budaya yang menarik untuk ditonton?

Festival Adat Rambu Solo

Mesti namanya Rambu Solo, festival adat ini bukan milik warga Solo, melainkan festival di Toraja. Sebenarnya, Rambu Solo adalah upacara kematian dan pemakaman di Tana Toraja. Di Toraja, ritual pemakaman adalah hal yang amat sakral. Ini adalah simbol bahwa dimana orang-orang yang masih hidup mengantarkan arwah sanak keluarga yang sudah meninggal dunia ke alam roh. Ridual adat ini mengantarkan arwah yang meninnggal ke alam roh. Selain itu diadakan pula penyembelihan kerbau atau Mantunu. Semakin tinggi status orang yang meninggal, maka semakin banyak kerbau yang dikorbankan. Tak heran jika upacara adat ini bisa menelan biaya yang sangat mahal. Meskipun terdengar horor, namunan keunikan tradisi masyarakat Toraja ini menjadi daya tarik tersendiri yang layak untuk disaksikan.

Festival Pasola

Kamu mungkin sudah pernah melihat keindahan Sumba, Nusa Tenggara Barat di media sosial banyak orang, termasuk juga para selebriti. Belakangan, Sumba memang menjadi destinasi traveling yang sangat populer. Savana yang terhampar luas menjadi daya tarik tersendiri yang memikat para wisatawan. Ternyata selain pemandangan alamnya, Sumba juga memiliki festival budaya yang menarik untuk disaksikan namanya Festival Pasola. Festival ini adalah rangkaian dari upacara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Sumba untuk menyambut masa panen dan masa tanam di Pulau Sumba, NTB. Festival ini  berupa turnamen yang memperlihatkan kepiawaian para penunggang kuda Sumba dalam menggunakan Pasola (semacam lembing kayu). Turnamen ini merupakan bagian dari kepercayaan tradisional Marapu tentang Sumba, dimana Pasola merupakan bagian tak terpisahkan dari ritual tahunan yang diselenggarakan bersamaan dengan ritual Bau Nyale (serupa dengan di Pulau Lombok) atau kedatangan badai salju di sepanjang pantai Sumba.

Festival Teluk Jailolo

Festival tahunan satu ini juga selalu sukses mencuri perhatian. Berlokasi di Teluk Jailolo, kepulauan di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Barat, Festival Teluk Jailolo selalu menghadirkan beragam atraksi seni budaya, ritual dan tradisi dari suku-suku yang berada di bawah naungan Kesultanan Jailolo. Ada 7 suku yang menampilkan atraksi seni khas selama festival dilangsungkan yaitu Suku Gorap, Suku Sahu, Suku Jailolo, Suku Motiloa, Suku Wayoli, Suku Loloda dan Suku Tabaru. Selain atraksi seni, ada 3 ritual yang selalu dilakukan dalam festival ini. Pertama, Orom Sasadu merupakan ritual makan bersama di satu meja panjang sebagai tanda syukur atas berkah ladang dan laut dari alam. Usai makan semua tamu menari dengan riang diiringi musik tradisional. Sigofi Hohu yang merupakan ritual "bersih-bersih" lautan yang selama ini menjadi tempat mencari rezeki. Masyarakat Teluk Jailolo akan menumpang perahu dan melarung berbagai persembahan untuk alam. Terakhir adalah ritual Segofi Ngolo masih bertema mengucap rasa syukur, namun lebih kepada meminta izin kepada alam agar diberi restu saat melaut. Kesultanan lain di Maluku yaitu Ternate, Tidore, dan Bacan juga turut hadir dalam ritual ini. Terbayang kan betapa meriahnya?

Festival Budaya Lembah Baliem

Bagi kamu yang pernah menonton film superhero Marvel “Black Panther”, mungkin sempat terpesona melihat keeksotisan budaya Negara Wakanda (sekalipun Wakanda tidak benar-benar nyata!). Namun percaya atau tidak, Indonesia sendiri sebenarnya memiliki budaya yang tak kalah kaya dan eksotis dengan Wakanda. Coba saja datang ke Festival Budaya Lembah Baliem yang diadakan pada ketinggian 1600 mdpl Pegunungan Jayawijaya dengan lebar sekitar 80 km. Festival Lembah Baliem yang diadakan sejak tahun 1989 ini merupakan acara perang-perangan antarsuku Papua yang dilakukan sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan. Suku-suku asli Papua yang tersebar di beberapa lokasi akan berkumpul di lembah ini saat festival berlangsung mulai dari Suku Dani, Suku Yali, hingga Suku Lani. Lebih menariknya lagi acara yang dapat membuatmu terpukau ini benar-benar nyata, bukan hanya adegan dalam film saja!

Menarik banget ya festival-festival di atas? Sebagai warga Indonesia yang kaya dengan keragaman budaya, rasanya rugi banget deh kalau kita tidak menyisihkan waktu dan biaya untuk menyaksikan setidaknya salah satu dari festival tadi. Supaya tetap aktif berstamina saat melakukan petualangan baru, coba minum hemaviton Action. Suplemen kesehatan untuk bantu tambah Tenaga dan tingkatkan Kesegaran tubuh, agar tidak mudah lelah, sehingga mampu melaksanakan semua aktivitas dengan baik dan penuh percaya diri.

Kombinasi Ginseng Extract, Creatine, Multivitamin dan Mineral membantu metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi dalam menjaga stamina, menambah tenaga dan kesegaran sehingga tubuh tetap fit sepanjang hari. Minum 1 kapsul tiap hari agar tubuh segar bertenaga dan Siap Action tiap hari.