Fakta Keren Alat Musik Asli Indonesia

Monday, 10 October 2016

Sebagai generasi muda Indonesia, jangan sampai kita nggak tahu kebudayaan negeri sendiri ya. Nanti kalau kita main sama orang bule, bisa-bisa kita gelagapan karena nggak tahu apa yang mau dibanggakan dari Indonesia. Padahal banyak banget lho yang menarik dari hasil kebudayaan nenek moyang kita, contohnya keindahan bunyi alat musik tradisionalnya. Langsung aja yuk kita bahas!

Kolintang
Kolintang yang berasal dari Minahasa Utara sudah tercatat di UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Dulunya masyarakat Minahasa hanya punya kolintang. Tapi kemudian kolintang berasimilasi dengan gamelan dan gambang sejak Pangeran Diponegoro saat berkunjung ke Sulawesi. Hingga kini kita pun sering menemui kolintang dalam musik Jawa. Uniknya lagi, kolintang ditabuh dengan tiga stik.

Angklung
Alat music tradisional asal Jawa Barat ini amat mudah dimainkan. Tinggal digetarkan ke samping saja, sudah berbunyi merdu. Karena mudah dimainkan, angklung cukup lazim kita temui saat mempelajari  alat musik khas nusantara di bangku sekolah dulu.

Sasando
Sasando adalah alat music petik asli Rote, Nusa Tenggara Timur. Uniknya, alat musik ini dipasangi daun lontar untuk membantu resonansi suara. Jika daun lontar dikembangkan, volume suara akan naik. Fungsinya sama seperti ruang kosong di dalam badan gitar.

Sape
Selain sasando, Indonesia juga punya alat musik petik lain yaitu sape, yang berasal dari Kalimantan Tengah. Sape ini digunakan mirip seperti gitar, namun bagian depannya tertutup dan terbuka di belakangnya. Hal ini pun adalah trik untuk memungkinkan resonansi suara petikan senar.

Sebenarnya masih banyak lagi alat musik khas Indonesia yang unik dan merdu. Sayang, tidak banyak generasi muda yang berminat untuk melestarikannya. Jika kamu punya kesempatan berkunjung ke berbagai wilayah di Indonesia, tidak ada salahnya mencoba mempelajari cara memainkan alat musik tradisional. Pasti nggak kalah seru!