Buang Ketakutanmu, Jadilah Si Pemberani

Friday, 07 August 2015

Takut bisa menghalangi kamu untuk meraih cita-cita. Coba bayangkan, bagaimana mau mendapat perhatian atasan kalau mengemukakan ide saja tidak berani. Bagaimana mau mendapat pasangan idaman, kalau ngajak ngobrol saja tidak punya nyali. Ingin berubah menjadi lebih berani? Yuk bantu dirimu dengan cara berikut.

Tahukah kamu kalau menurut penelitian 80% ketakutan nyatanya tidak pernah terjadi

Lain kali kamu merasa ragu dan takut saat ingin membuat terobosan, ingatlah fakta tersebut dan tanyakan pada diri sendiri hal terburuk apa yang mungkin terjadi. Seringkali saat kita tuliskan ketakutan kita, ketakutan tersebut menghilang dengan sendirinya.

Sesekali ambillah risiko untuk terlihat bodoh

Saat membuat kesalahan kita akan merasa sangat bodoh. Itu salah satu sebab mengapa tidak sedikit orang yang menghindar dari risiko sehingga melewatkan kesempatan baik. Tapi tahukah kamu sekali kamu berani mengambil risiko tersebut, kamu telah menyingkirkan ketakutan lebih banyak daripada yang pernah kamu bayangkan. Tahu kan banyak orang hebat memulai karier mereka dengan melakukan kesalahan lebih dari sekali. Mereka belajar banyak dari kesalahan yang pernah dibuat.

Pelajari ketakutanmu

Apa sih sebenarnya akar dari ketakutan yang kamu rasakan. Ketika kamu tidak berani tampil untuk presentasi, cari tahu apa yang membuatmu tidak berani. Apakah suaramu yang bergetar membuatmu malu, atau takut tiba-tiba nge-blank di depan banyak orang penting, atau idemu yang kurang matang takut dipatahkan orang? Pelajari ketakutanmu dan selalu ada jalan untuk mengatasinya. Persiapan yang baik dan matang dapat mengurangi ketakutan dan kegugupanmu secara signifikan lho.

Minta bantuan

Ketakutan bisa berkurang bahkan hilang jika kamu berbicara atau berkonsultasi dengan seseorang. Misalnya di kantor kamu bisa bicara dengan seniormu bagaimana cara menghadapi atasan, bagaimana mengetahui waktu yang tepat untuk mengemukakan pendapat, dan sebagainya. Karena bisa jadi mungkin yang kamu takutkan bukanlah isi pembicaraan, tapi cara berbicara yang tidak pas.

Takut itu adalah hal yang wajar, bahkan bisa jadi alarm agar kita tetap mawas diri. Tapi kendalikan takutmu ya agar tidak mengambil alih hidupmu. Jangan sampai kamu tidak bergerak kemana-mana hanya karena fokus pada ketakutanmu. Ingat saja menyerah karena takut gagal artinya kamu sudah gagal duluan sebelum ‘berperang’ lho.