Atasi Adiksi pada Smartphone dengan Cara Ini

Tuesday, 05 April 2016

Apa yang kamu lakukan jika tanda- tanda kecanduan smartphone sudah mulai terjadi padamu? Membuang ponsel jauh-jauh? Tentu tidak, kan. Pada kenyataannya, dalam keseharian kita memang tak bisa 100% lepas dari gadget dan smartphone. Walaupun begitu, ini bukan alasan untuk tetap membiarkan diri larut dalam perilaku candu. Pepatah bijak mengatakan, setiap hal yang di luar batas wajar bakal berpengaruh buruk untuk kita. Lantas, bagaimana mengatasinya? Ini dia tips jitunya :

Matikan notifikasi
Salah satu kebiasaan yang mengganggu konsentrasi adalah bolak-balik mengecek ponsel saat muncul notifikasi baru. Padahal sebenarnya di antara sekian notifikasi yang masuk , paling-paling cuma sedikit saja yang bersifat urgent. Dengan mematikan notifikasi yang kurang penting, gangguan dari ponsel akan berkurang. Sebagai gantinya, kamu bisa mengecek e-mail dan chat setiap 1 jam sekali.

Tahan diri
Ketika sedang sendiri di tempat umum, rasanya kurang kalau tak bermain smartphone. Baru puasa berponsel  5 menit tangan sudah mulai gatal untuk main lagi. Tahan dirimu. Yakin deh, sebetulnya ada banyak hal di lingkungan sekitar kita yang menarik dan menginspirasi. Coba saja mengobrol orang di sebelahmu. Perhatikan juga suasana lokasi keberadaanmu, siapa tahu ada momen unik yang bisa kamu saksikan.

Minta dukungan orang lain
Pastikan mereka yang mengenalmu tahu bahwa kamu sedang berdiet smartphone, jadi kalau kamu tak segera membalas, tak ada yang merasa dicuekin. Pesankan bahwa kamu memilih dihubungi dengan telepon atau bertemu langsung. Mereka juga pasti akan merasa lebih dihargai jika kamu meluangkan waktu untuk bertemu dibanding hanya berbalasan pesan saja.

Waktumu sangat berharga
Menurut penelitian, para pecandu smartphone bisa menghabiskan 4-5 jam dalam sehari hanya untuk ber-smartphone ria. Dengan waktu tidur 8 jam, ini berarti seperempat waktu produktif mereka habis untuk berponsel. Banyak banget ya! Semoga kamu gak sampai seperti itu deh. Kamu nggak mau kan masa mudamu habis percuma akibat kecanduan ponsel?

Foto: Shutterstock