Apa Saja Sih yang Perlu Dihindari untuk Ditulis di CV?

Thursday, 20 November 2014

Betapa pun inginnya kamu mendapatkan posisi penting dalam suatu perusahaan, jangan pernah berpikir untuk meng-upgrade CV-mu dengan kebohongan.  Diterima atau tidak dalam perusahaan itu, kebohongan di awal akan membawa risiko besar untuk perjalanan karirmu kelak. Selain itu, apa saja yang perlu dihindari?

Detail data pribadi
Ada beberapa data pribadi yang harus kamu masukkan dalam CV, seperti nama lengkap dan informasi kontak, mulai dari email, nomor telepon dan alamat. Di luar itu lebih baik minimalkan dicantumkan dalam CV.

Referensi kerja yang tidak berhubungan dan tidak menguntungkan
Ingin bekerja di media tetapi mencantumkan referensi kerja dari perusahaan consumer goods, misalnya. Kecuali kamu ingin melamar di posisi yang setara. Hindari juga mencantumkan pengalaman organisasi, keanggotaan klub, atau hobi yang tidak berhubungan dalam CV.

Tujuan bekerja
Simpan dalam-dalam keinginanmu untuk mendapatkan posisi penting dalam perusahaan yang dituju. Perusahaan mencari pribadi yang bisa memenuhi kriteria mereka, bukan kamu yang menentukan bahwa dirimu tepat sekali jika diterima.

Kelemahan
Menuliskan kemampuan kamu boleh-boleh saja, dengan syarat berhubungan dengan posisi pekerjaan yang kamu inginkan. Meski dalam wawancara kerja akan ditanya kelemahan pribadimu, lebih baik fokuskan CV dengan kelebihan yang kamu miliki.

Gaji yang diinginkan
Pada beberapa perusahaan, menentukan gaji adalah hak prerogatif mereka. Berapa gaji yang kamu inginkan bukan menjadi poin penting yang dipikirkan perusahaan. Diskusikan gajimu seiring dengan proses rekruitmen selanjutnya.

Sudah selesai? Belum!

Jangan lupa cantumkan surat lamaran untuk lebih 'menjual diri' dalam menunjukkan bahwa kamu mampu bekerja di bidang yang ditawarkan. Buatlah surat lamaran yang benar-benar menggambarkan pengetahuanmu tentang perusahaan yang kamu tuju. Ini akan menjadi nilai plus dari CV yang kamu lampirkan.

Selamat menulis CV!