Ancaman Kesehatan Bagi Pekerja Malam

Wednesday, 02 September 2015

Bagi sebagian orang, pekerjaan membuat mereka harus terjaga sepanjang malam. Misalnya saja petugas keamanan, pekerja proyek perbaikan jalan, dan pekerjaan lain yang menuntut harus beraktivitas selagi yang lainnya sedang beristirahat. Namun,  tahukah kamu bahwa shift malam dapat berdampak buruk bagi kesehatan? Menurut studi yang dimuat dalam American Journal of Preventive Medicine, pekerja shift malam lebih rentan terkena gangguan kesehatan seperti:

1. Gangguan Pencernaan (Gastrointestinal)

Tubuh manusia dirancang untuk aktif di pagi hari dan istirahat di malam hari. Bagi pekerja malam yang menjalankan harinya terbalik, tentu saja akan mengalami beberapa kesulitan. Salah satunya adalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh sistem pencernaan yang tidak aktif pada malam hari. Apalagi jika sering ngemil malam hari, kamu harus hati-hati terkena maag, diare, ataupun konstipasi.

2. Diabetes

Terganggunya pola tidur dan makan seorang pekerja malam dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sampai sebesar 9%, menurut studi yang diterbitkan oleh Occupational & Environmental Medicine. Ini karena pekerja yang kelelahan akan cenderung lebih mudah lapar dan suka ngemil tengah malam.  Kebiasaan inilah yang akan meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. 

3. Penyakit Kardiovaskular

Semakin malam kamu bekerja, semakin besar juga risiko kamu terkena penyakit kardiovaskular seperti jantung. Mengapa? Karena jantung bekerja overtime untuk terus menerus memompa darah ke dalam tubuh.

4. Kanker

Tidak hanya penyakit jantung, pekerja malam juga berisiko terkena kanker akibat terjadinya gangguan jam tidur dan perubahan hormon. Studi dari Dr. Schernhammer dari Harvard Medical School, juga menemukan bahwa mereka yang shift malam selama 15 tahun atau lebih berisiko mengalami kematian akibat kanker.

Untuk membuat daya tahan tubuh lebih kuat menghindari penyakit-penyakit yang mengintai para pekerja shift malam, ada baiknya jika kamu bijak mengelola waktu tidur dengan tips berikut:

1. Batasi penggunaan alkohol atau nikotin sebelum tidur karena keduanya dapat menstimulasi tubuh untuk tetap terjaga.

2. Pastikan kamar tidur gelap dan nyaman karena tubuh kamu bereaksi terhadap sinar matahari. Jadi jika kamu ingin tidur yang nyenyak, pakailah masker penutup mata atau gorden tebal yang dapat menghalau sinar matahari.

3. Matikan atau jauhkan semua peralatan elektronik yang berpotensi menggangu waktu tidur.

4. Tetesan air, suara kendaraan dari jalanan, maupun detak jam dinding dapat mengganggu kualitas tidur kamu. Atasi gangguan tersebut dengan menggunakan musik yang tenang atau penutup telinga (ear plug).

Kalau kamu termasuk orang yang sering mendapat giliran kerja malam, pastikan kantuk tidak menyerang dan tubuh tetap berstamina saat menjalankan tugas. Caranya? Ayo tambah asupan untuk staminamu dengan hemaviton Jreng. Dengan rasa yang segar dan nikmat, minuman suplemen bervitamin dalam bentuk serbuk ini siap membantumu menjaga stamina pada saat bekerja keras. Cocok banget kan untuk temani kamu mengusir lelah saat kerja malam.

Foto : Shutterstock