4 Tipe Kebiasaan Berbuka Puasa
Thursday, 08 June 2017Kebiasaan makan di Bulan Ramadhan, sedikit banyak pasti mengalami perubahan dibandingkan bulan-bulan lainnya. Setelah menahan lapar lebih dari 12 jam, setiap orang punya cara tersendiri untuk melepas haus dan lapar setelah adzan magrib. Kira-kira, kamu termasuk orang yang tipe berbukanya seperti apa nih?
Tim gorengan
Kebanyakan orang Indonesia lebih memilih berbuka puasa dengan makanan yang praktis. Apalagi di hari kerja, saat kebanyakan orang melewatkan jam berbuka saat masih di perjalanan pulang. Itu sebabnya, banyak orang yang memilih gorengan sebagai menu berbuka mereka . Entah itu tempe, tahu, bakwan, pisang, ataupun jenis gorengan lainnya. Nggak heran sih, sebab gorengan bisa mengenyangkan perut secara cepat walaupun kamu hanya memakannya sedikit. Tetapi asal tahu saja, hal tersebut justru tidak baik. Soalnya, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup setelah berpuasa seharian, bukan sekadar rasa kenyang. Selain itu lemak dan minyak yang terkandung di gorengan juga lebih sulit dicerna. Waduh!
Tim makan berat
Lupain deh minum sirup, kolak, atau takjil lainnya. Cukup minum seteguk air putih atau teh hangat, setelah itu kamu langsung menyendok nasi dan lauk pauknya selayaknya makan malam. Kamu benar-benar tidak ingin membuang waktu dan juga ruang di perut untuk makanan lain, supaya bisa mengisi perut dengan makanan utama penuh-penuh. Nah, tetapi gaya berbuka seperti ini juga tidak baik karena dapat menyebabkan sistem pencernaan Anda ‘kaget’ setelah tidak beraktivitas seharian.
Pecinta manis
Banyak yang bilang saat berbuka utamakan makan yang manis-manis dulu. Sebab makanan atau minuman manis dapat berubah menjadi energi secara cepat. Ada benarnya sih, tetapi perhatikan porsinya juga ya. Jika kamu berbuka dengan secangkir teh hangat manis, tiga butir kurma, atau semangkuk kecil kolak, memang bisa menjadi energi. Namun kalau kamu kalap makan makanan manis dengan porsi yang berlebihan, justru bisa menaikan kadar gula darah dengan cepat. Hati-hati ya!
Berbuka Tanpa Kalap
Saat Adzan Magrib berkumandang, kamu meminum secangkir teh manis atau segelas air putih dilanjutkan dengan beberapa butir kurma. Setelahnya, kamu melaksanakan solat Magrib. Barulah setelah itu kamu menyantap makanan lain yang lebih berat dengan porsi secukupnya, seperti porsi makanmu di luar Ramadhan, tidak dilebihkan atau dikurangi. Jika kamu termasuk yang seperti ini, maka selamat! Kamu termasuk orang yang berbuka puasa dengan benar. Kamu nggak kalap begitu mendengar suara adzan dan bisa bersabar dengan makan sedikit demi sedikit. Dengan cara berbuka ini kamu bakal tetap sehat selama berpuasa. Pastikan saja menu berbukamu memiliki gizi yang seimbang. Tambahkan juga Hemaviton Cardio. Kandungan Phytosterol di dalamnya dapat memblokir kolesterol yang masuk dari makanan sebelum terserap ke dalam darah. Berbuka tetap nikmat, kesehatan tetap terjaga!