Usir Keraguan Saat Mulai Usaha Sampingan

Monday, 23 May 2016

Punya usaha sampingan memang jadi impian banyak orang. Sayangnya tidak semua orang berani memulainya. Padahal usaha sampingan bisa memberi pemasukan tambahan untukmu. Jika dijalankan dengan serius, tidak menutup kemungkinan usaha sampingan bisa berubah jadi pekerjaan utamamu. Mungkin kamu masih ragu karena bingung harus memulainya dari mana. Berikut ini adalah langkah-langkah dasar untuk memulai usaha sampingan, ikuti tip berikut dan buang keraguanmu jauh-jauh!

1.Ukur Kemampuan
Jujurlah pada diri sendiri, bagaimana kesanggupanmu untuk memulai sebuah usaha? Baik dari segi modal, waktu, ataupun keterampilan. Sesuaikan ide usahamu dengan ketiga aspek tersebut. Misalnya kamu punya hobi baking dan berencana membuka toko kue tetapi modalmu tidak terlalu besar. Alih-alih langsung membuka gerai yang membutuhkan banyak biaya (untuk sewa atau renovasi), kamu bisa menjual kue dengan sistem pre-order pada teman-teman kantor serta online.  Jangan memilih bidang yang belum kamu kuasai karena risikonya akan lebih besar.

2.Temukan Partner
Seringkali kehadiran partner bisnis bisa membuat niatmu lebih mantap. Pertama, karena dia bisa memberikan kontribusi berupa modal ataupun keterampilan yag dibutuhkan bisnismu. Kamu jadi punya rekan diskusi sehingga segala sesuatunya akan dipikirkan bersama. Pilih rekan yang sudah kamu kenal baik kepribadian maupun kinerjanya. Hal ini bisa meminimalisasi kemungkinan perselisihan dalam kerja sama.

3.Survei Pasar
Tentukan target pasar yang spesifik untuk usahamu. Jangan sampai kamu menjual barang, makanan, atau jasa yang tidak ada peminatnya. Kamu bisa membuat contoh produk lalu meminta pendapat teman-teman dan keluargamu untuk memastikannya.

4.Jadi Inovator
Lakukan inovasi agar produkmu unik, jangan sekadar ikut-ikutan. Inovasi tidak selalu berarti membuka usaha di bidang yang baru, tetapi bisa juga memberi sentuhan baru pada jenis usaha yang sudah ada. Sentuhan baru itu bisa berupa jenis servis yang diberikan, packaging, rasa makanan baru, atau apapun yang membuat usahamu punya ciri.

5.Manfaatkan Relasi
Ajak keluarga dan teman-teman dekat untuk jadi konsumen pertamamu. Berikan potongan harga khusus atau bonus lain yang menarik untuk mereka. Promosi dari mulut ke mulut bisa jadi strategi marketing yang ampuh.

6.Go Online! 
Apapun jenis usahamu, sangat penting untuk mempromosikannya secara online, manfaatkan berbagai media sosial yang ada. Buatkan akun khusus untuk mempromosikan usahamu. Sertakan foto dan caption yang menarik. Minta bantuan sebanyak mungkin relasi (khususnya yang aktif di media sosial), untuk turut membantu mempromosikannya lewat akun masing-masing. Kamu juga bisa menitipkan produkmu di berbagai online store yang biasa diakses oleh banyak orang.