Blackcurrant, Buah Kecil yang Bawa Banyak Manfaat

Friday, 21 April 2017

Kamu inget Buah Blackcurrant ? Yep, buah ini bentuknya bulat kecil dan berwarna ungu gelap nyaris ke hitam. Walaupun ukurannya kecil, tapi buah ini mengandung banyak sekali zat gizi! Bahkan, blackcurrant memiliki vitamin C yang 4 kali lebih banyak dibanding jeruk! Yuk ketahui fakta lainnya berikut ini :

- Pernah disebut sebagai "buah terlarang" 
Bukan karena apa-apa, tetapi karena tanaman blackcurrant dulu pernah dianggap sebagai penyebar jamur yang mengganggu industri kayu di Amerika Serikat sejak awal tahun 1900-an. Setelah dianggap sebagai penyebar penyakit, tanaman ini pun dilarang pemerintah dan dibasmi dari sepenjuru AS. Baru belakangan ini diketahui, bahwa ternyata anggapan ini salah kaprah! Hal ini sangat disayangkan, karena kini blackcurrant jadi tak populer lagi.

- Sumber mineral yang baik
Zat besi yang terkandung dalam satu buah blackcurrant sudah mencakup 20 persen kebutuhan gizi harian kita. Serta ada juga tembaga, kalsium, fosfor, mangan, magnesium, dan kalium untuk menjaga fungsi tubuh dari tingkat sel, jaringan, dan organ tubuh tetap baik.

- Asam lemak Omega-6 dan Omega-3
Buah blackcurrant mengandung senyawa omega-6 dan omega-3. Diantaranya ada asam lemak bernama gamma-linolenic acid (GLA). Nutrisi ini diketahui bisa ngebantu menjaga kekebalan tubuh dan nyembuhin bengkak.

- Dipercaya bisa bantu cegah penyakit Alzheimer
Setelah melewati beberapa penelitian, buah blackcurrant dipercaya bisa membantu ngejauhin kita dari penyakit Alzheimer dan Demensia yang menimbulkan kepikunan dan kemunduran fungsi otak. Biar nggak pikun, buruan konsumsi blackcurrant dari sekarang!

- Anggota keluarga buah beri yang kaya Vitamin B
Untuk proses metabolisme kita sehari-hari, tubuh memerlukan asupan gizi, salah satunya yang paling penting adalah vitamin B kompleks. Nah, buah blackcurrant ini sendiri mengandung banyak vitamin B khususnya asam pantotenat (vitamin B5), piridoksin (vitamin B6), serta thiamin (vitamin B1).

- Warna gelap = Kaya antioksidan
Warnanya yang gelap menunjukkan bahwa blackcurrant kaya akan pigmen (zat pewarna) alami. Khususnya, pigmen antosianin yang memberi warna biru-ungu. Nah, antosianin ini merupakan salah satu antioksidan polifenol yang bagus banget. Fungsinya antara lain dapat bantu jaga kesehatan kardiovaskular; memperlambat penuaan dini; merawat kesehatan otak, organ penglihatan, hingga saluran kencing agar tetap bebas penyakit. Bahkan, di antara Buah-buahan lainnya, blackcurrant mengandung antioksidan yang paling tinggi nomor 4 setelah chokeberry, elderberry, dan cranberry.

- Rasanya unik!
Orang yang pernah mencoba blackcurrant menggambarkan rasanya yang asam dan manis sebagai gabungan antara rasa anggur, raspberry, dan markisa. Rasanya yang unik ini bikin blackcurrant sebagai salah satu buah favorit untuk dijadikan selai, dicampur dalam saus steak, atau diminum sebagai jus. Kamu penasaran? Cobain aja hemaviton Tea Blazt rasa Blackcurrant dan rasakan manfaatnya! Selain nyegerin, juga akan nambah tenaga kamu dengan khasiat Ginseng Extract dan Black Tea Leaves!