Benarkah Tubuh Kurus Berarti Bebas Kolesterol?

Wednesday, 27 September 2017

Kamu yang punya berat badan di atas rata-rata, memang harus berhati-hati terhadap bahaya kolesterol. Namun ternyata, kamu yang memiliki badan kurus dan ramping bukan berarti bisa tenang-tenang saja. Bahaya kolesterol tetap bisa mengancam. Tidak percaya? Ini penjelasannya.

Orang kurus juga berlemak

Meskipun tubuh orang kurus terlihat memiliki lebih sedikit lemak dibandingkan orang bertubuh gemuk, namun hal tersebut tidak menjadi tolok ukur seseorang terbebas dari kolesterol. Pasalnya, lemak yang menjadi penyebab kolesterol bukan diukur dari banyaknya lemak yang berada di bawah kulit, tetapi lemak yang menumpuk di dalam pembuluh darah. Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah memang perlu dilakukan pemeriksaan darah karena gejalanya sangat umum dan sulit dikenali. Misalnya sering sakit kepala dan pegal-pegal. Tetapi sering juga penderita kolesterol tidak mengalami gejala apapun hingga mereka terserang stroke atau jantung.

Pola hidup tidak sehat

Lantas, apa yang menjadi penyebab orang bertubuh kurus bisa memiliki kolesterol tinggi? Gaya hidup yang tidak sehat seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, kurang berolahraga, dan juga stres disebut sebagai pemicu utamanya.  Menurut American Heart Association (AHA) orang yang tak gampang gemuk malah memiliki kecenderungan kurang menyadari bahaya kolesterol pada dirinya. Orang tersebut menjadi kurang waspada pada jenis makanan yang dikonsumsi. Padahal, menurut AHA, tidak ada satu pun orang yang bisa memakan apa pun yang disukainya dan bisa tetap sehat. Umumnya, makanan yang dikonsumsi mereka yang memiliki tingkat kolesterol yang tinggi adalah makanan dengan lemak jenuh (lemak hewani) dan lemak trans. Bila jenis makanan tersebut terus-menerus dikonsumsi dalam jangka panjang, kadar kolesterol dalam tubuh akan meningkat.

Lebih mudah diatasi

Beruntungnya, meski sama-sama memiliki risiko kolesterol tinggi, orang bertubuh kurus lebih mudah mengatasi masalah ini. Kamu hanya tinggal mengganti pola makanmu menjadi lebih sehat, menyempatkan diri berolahraga, dan menghindarkan diri dari stres. Hal ini berbeda dengan mereka yang bertubuh gemuk, untuk menurunkan kadar kolesterol, mereka juga harus melakukan diet untuk menurunkan berat badan.

Bantu juga proses tersebut dengan mengonsumsi hemaviton Cardio pada saat atau sesudah makan. Phytosterol yang terkandung didalam hemaviton Cardio merupakan bahan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan berfungsi memblok kolesterol yang masuk ke tubuh melalui makanan agar tidak masuk ke dalam darah. Mengonsumsi hemaviton Cardio secara teratur tidak hanya membantu menurunkan kolesterol tetapi juga mencegah kolesterol masuk ke dalam darah.