5 Alasan Diet Vegetarian Baik untuk Jantung

Monday, 13 March 2017

Di antara beragam pola makan, diet vegetarian adalah salah satu yang cukup populer. Diet vegetarian berarti kamu menghindari atau bahkan sama sekali tidak memakan bahan makanan yang berasal dari hewan seperti daging, susu, mentega, bahkan madu. Untuk memenuhi kebutuhan gizi, penganut aliran diet vegetarian menggantinya dengan sayur mayur dan buah-buahan. Meskipun terdengar sulit, nyatanya diet vegetarian memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung. Jika masih belum yakin, coba simak 5 alasan mengapa diet vegetarian baik untuk kesehatan jantungmu.

1.Meminimalisasi lemak jenuh

Lemak jenuh, pada umumnya terkandung dalam produk hewani seperti daging sapi, kambing, mentega, keju, dan produk susu tinggi lemak. Meskipun memang, lemak jenuh juga ditemukan dalam santan, cocoa butter, dan minyak kelapa sawit. Menurut American Heart Association (AHA) mengonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah sehingga risiko penyakit jantung dan stroke meningkat. Oleh karena itu takaran lemak jenuh yang dianjurkan hanya 13 gram per hari. Dengan melakukan diet vegetarian, maka kamu bisa menurunkan kadar lemak jenuh yang dikonsumsi.

2.Mengurangi kolesterol

Tubuh memang membutuhkan sedikit kolesterol gar dapat berfungsi dengan baik. Namun kebanyakan dari kiita tidak menyadari kebiasaan makan yang kita lakukan telah menyumbangkan lebih dari cukup kolesterol untuk tubuh—bahkan sampai berlebihan. Kolesterol tersebut berasal dari produk hewani dan tidak ditemukan pada sayur serta buah. Jika kadar kolesterol tinggi, akibatnya kolesterol akan menumpuk dan membentuk plak di artiri yang menghalangi aliran darah. Risiko serangan jantung dan stroke menjadi semakin tinggi. Mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan sayuran, artinya kamu berkesempatan menurunkan kadar kolesterol juga.

3.Meningkatkan serat tubuh

Serat selama ini dikenal baik untuk pencernaan. Ternyata secara tak langsung, serat juga memerangi kolesterol jahat yang tidak dibutuhkan tubuhmu. Semakin tinggi serat dalam tubuh, maka semakin cepat juga kemungkinan kolesterol dapat dibuang keluar dari tubuh. Serat ditemukan pada kacang-kacangan, buah-buahan dan sayur mayur.

4.Menurunkan risiko obesitas

Mengurangi konsumsi daging hewan berarti juga menurunkan risiko obesitas dan diabetes. Mengubah pola diet dari pemakan daging menjadi pemakan buah dan sayuran serta memperbanyak minum air putih akan membantumu menurunkan berat badan menjadi lebih ideal.

5.Menurunkan tekanan darah

Punya sejarah hipertensi?  Maka sebaiknya kamu mencoba diet vegetarian. Tingkatkan porsi buah dan sayuran kamu dan makanlah—hanya—sekitar 100 gram daging sapi, uanggas, dan telur seminggu. Dengan menguraangi konsumsi daging, maka tekanan darah relatif akan menurun.

Ternyata, banyak sekali ya manfaat yang diperoleh dari diet vegetarian. Namun, jika kamu berniat menjadi vegetarian 100% sebaiknya berpikirlah dua kali. Sebab, hal tersebut masih diteliti lebih lanjut. Pasalnya tubuh masih membutuhkan nutrisi dari produk hewani. Meskipun begitu, kamu bisa memulai diet vegetarian dengan memperbanyak porsi sayur, buah, dan kacang-kacangan. Sedangkan produk hewani dapat tetap dikonsumsi dengan takaran yang dianjurkan ahli gizi atau mengkonsumsinya pada saat akhir pekan saja.

Setelah itu, kamu bisa melanjutkannya dengan meminum hemaviton Cardio. Kandungan phystoterol yang memblokir masuknya kolesterol melalui makanan ke salam darah. Sementara vitamin dan mineral antioksidannya dapat menghambat penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan kolesterol dalam darah dan risiko penyakit jantung.

Bagaimana, siap memulai diet vegetarianmu?