4 Penyakit yang Kerap Muncul Menyertai Diabetes

Monday, 30 October 2017

Kadar gula darah yang tinggi dikenal sebagai penyebab penyakit diabetes. Padahal  bukan hanya itu, kadar gula darah yang tinggi juga bisa memicu berbagai penyakit lainnya atau penyakit penyerta diabetes. Penyakit ini disebabkan oleh kondisi hiperglikemia dan obesitas yang kerap dialami oleh penderita diabetes. Apa saja ya?

Gangguan penapasan

Sleep apnea adalah bentuk paling umum dari gangguan pernapasan pada penderita diabetes tipe mellitus. Sleep apnea sering dianggap sebagai ngorok biasa, padahal yang kamu alami adalah sleep anea. Penderita gangguan ini biasanya mengalami ngorok yang intens dan keras ketika tidur, dan gawatnya, tanpa disadari napas kamu mengalami jeda selama beberapa detik! Seperti dilansir dari Physician Weekly, presentase sleep apnea pada penderita diabetes mencapai 23% dan bentuk pernapasan tidak teratur lainnya bahkan mencapai 58%. Jika sudah sangat mengganggu, penderita harus mempertimbangkan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis untuk menanganinya. Jangan dianggap sepele. Sebab mengobati sleep apnea dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengontrol tekanan darah.

Gangguan fungsi hati

Penderita diabetes tipe mellitus memiliki risiko mengalami penyakit hati berlemak. Gangguan fungsi hati lainnya juga sangat mungkin terjadi meskipun penderita bukan seorang alkoholik. Oleh karena itu, penderita disarankan untuk memperbaiki kelainan metabolik yang dialaminya dengan cara menurunkan berat badan, mengontrol kadar glikemik, dan melakukan pengobatan khusus untuk menormalisasi hiperglikemia.

Kanker

Diabetes mellitus kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker hati, pankreas, payudara, kolorektal, payudara, dan kandung kemih. Ada banyak faktor yang dihipotesakan dapat meningkatkan risiko kanker bersama dengan diabetes, diantaranya obesitas, usia, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu penderita diabetes harus ekstra hati-hati dengan gaya hidupnya dan lakukan pemeriksaan kanker secara berkala.

Patah tulang

Penelitian menunjukkan bahwa risiko patah tulang secara keseluruhan lebih tinggi bagi pria dan wanita penderita diabetes milletus. Peningkatan risiko patah tulang pinggul diamati terus meningkat meskipun tingkat BMD (Bone Mineral Density) masih tinggi. Khususnya pada penderita diabetes yang berusia lebih tua perlu dipertimbangkan strategi pencegahan faktur dengan berkonsultasi ke dokter ahli.

Ternyata sangat mengkhawatirkan ya? Menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari penyakit diabetes adalah hal yang sangat penting. Mengurangi makanan yang mengandung gula dan membuat tubuh Anda selalu aktif bergerak adalah salah satu cara paling mudah untuk mengurangi risiko diabetes. Ditambah lagi, kamu bisa mengonsumsi hemaviton GluCare setiap hari. Kandungan Chromium Nicotinate, Zinc, dan Vitamin serta Mineral di dalamnya penting untuk menjaga kadar gula darah kamu. Chromium Nicotinate bisa membantu meningkatkan sensitivitas jaringan tubuh terhadap insulin sehingga jaringan tubuh dapat menyerap gula darah dan mengubahnya menjadi energi sehingga kadar gula dalam darah tetap terjaga.