3 Fakta Collagen yang Harus Kamu Tahu

Wednesday, 27 April 2016

Istilah collagen pasti sudah sering kamu dengar, khususnya pada berbagai produk yang memiliki manfaat menjaga kecantikan kulit. Tetapi tahukah kamu apa sebenarnya collagen itu dan mengapa tubuh kita membutuhkannya? Dalam peluncuran produk hemaviton C 1000 + Collagen di bulan April 2016, Anti Aging Specialist & Aesthetic Consultant, dr. Ariana Suryadewi Soejanto, M. Biomed menjelaskan beberapa fakta penting seputar collagen berikut ini.

Collagen dan Vitamin C
Collagen adalah struktur protein penting yang ada di dalam tubuh manusia.Tanpa collagen manusia tidak akan berdiri tegak, karena collagen adalah komponen penyusun tulang, otot, persendian, jaringan lunak dalam tubuh, dan kulit. Di dalam jaringan kulit, 70% bagiannya berupa collagen, itulah yang membuat kulit terasa lembut dan kenyal. Collagen memang diproduksi oleh tubuh kita sendiri, tetapi agar tubuh kita bisa memproduksi collagen harus dibantu dengan vitamin C. Namun, tubuh tidak memproduksi vitamin, sehingga kita harus memperoleh vitamin C dari asupan makanan dan minuman. Vitamin C inilah yang membuat tubuh bisa memproduksi collagen dengan baik dan mengoptimalkan kerja collagen.

Deteksi Kebutuhan Collagen 
Seiring berjalannya usia semua organ tubuh fungsinya pasti akan menurun, termasuk kulit. Produksi collagen juga pasti akan turun. Memang waktu penurunan collagen pada setiap orang bisa jadi berbeda tergantung pola hidupnya. Collagen bermanfaat bukan hanya untuk kecantikan kulit, tetapi kulit adalah komponen yang paling terlihat untuk dapat melihat kecukupan collagen dalam tubuh. Tulang atau otot membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan dari kulit bisa langsung terlihat apakah kulit masih kencang atau justru sudah kendur. Jika masih kencang berarti produksi collagennya masih baik.

Perlindungan dari Radikal Bebas
Seperti dijelaskan sebelumnya, vitamin C berguna untuk memaksimalkan kerja collagen. Dosis vitamin C yang dibutuhkan setiap orang berbeda tergantung aktivitas dan kadar radikal bebas yang terdapat di tubuh setiap orang. Dosis 1000 mg adalah dosis yang banyak dianjurkan mengingat kondisi lingkungan kita berpotensi menjadi sumber radikal bebas sehingga kita butuh vitamin C dosis tinggi. Sementara batas maksimal untuk tubuh adalah 2000 mg, misalnya saat kondisi tubuh kita tidak fit atau sakit. Sumber radikal bebas yang paling umum di sekitar kita adalah sinar matahari, karena Indonesia termasuk negara tropis. Selain itu radikal bebas juga timbul akibat gaya hidup tidak sehat seperti sering terpapar  asap rokok, polusi udara, dan mengonsumsi junk food. Dengan asupan vitamin C dan collagen yang cukup, kamu tak perlu lagi khawatir dengan radikal bebas!